CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Rabu, 5 November 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home PASNUSANTARA

Kasus Penembakan Lima WNI di Malaysia

pri
30 Januari 2025
Kasus Penembakan Lima WNI di Malaysia

Ilustrasi penembakan (Foto: Getty Images/iStockphoto/ugurhan)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Kasus penembakan yang melibatkan lima warga negara Indonesia (WNI) di perairan Malaysia tengah menjadi perhatian serius.

Kejadian yang terjadi saat mereka mencoba keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal ini telah menewaskan satu orang dan melukai empat lainnya.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus menggali fakta serta memastikan kondisi para korban.

Korban Penembakan dan Kondisi Terbaru

Pada Selasa (28/1/2025), Kemlu Indonesia mendapat akses konsuler untuk menemui empat WNI yang dirawat di rumah sakit di Malaysia.

Dari empat korban tersebut, dua orang telah berhasil diidentifikasi, yakni HA dan MZ, yang berasal dari Riau.

Kondisi keduanya dilaporkan stabil dan mereka mampu memberikan keterangan kepada pihak Kemlu.

Menurut pengakuan HA dan MZ, mereka membantah tuduhan adanya perlawanan dengan senjata tajam terhadap aparat Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM).

“Tidak ada perlawanan bersenjata dari pihak kami,” jelas mereka dalam pernyataannya yang dikutip Kemlu pada Rabu (29/1/2025).

Baca juga:   Sudan Dilanda Konflik, KBRI Terus Berupaya Evakuasi WNI

Sementara itu, dua korban lainnya masih dalam kondisi kritis pascaoperasi dan belum bisa memberikan keterangan.

Mereka saat ini dirawat di RS Serdang dan RS Klang, Malaysia.

Pemulangan Jenazah Basri ke Indonesia

Korban tewas dalam insiden penembakan ini adalah Basri.

Jenazahnya tiba di Terminal Kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kedatangan jenazah disambut anggota keluarga yang tampak tegar meski berduka.

Sepupu korban, Azrai, menyatakan bahwa keluarga telah menerima kepergian Basri dengan lapang dada.

“Jenazah akan langsung dibawa ke Pulau Rupat, Bengkalis, untuk dimakamkan pada hari yang sama,” ujarnya.

Menurut Azrai, keluarga awalnya tidak mengetahui bahwa Basri bekerja di Malaysia.

Mereka baru menerima kabar insiden penembakan tersebut pada Jumat (24/1).

Baca juga:   Thailand dan Malaysia Sudah Siap, Timnas Indonesia U23 Malah Belum Dibentuk

Kronologi Penembakan Versi Malaysia

Insiden tragis ini terjadi pada Jumat (24/1/2025) di perairan Tanjung Rhu, Selangor.

Berdasarkan keterangan dari APMM, aparat yang tengah berpatroli menemukan kapal yang ditumpangi lima WNI tersebut.

Mereka disebut berupaya meninggalkan Malaysia secara ilegal.

Menurut informasi yang diberikan oleh Polis Diraja Malaysia (PDRM), para pekerja migran Indonesia diduga melakukan aksi perlawanan dengan menabrakkan kapal mereka ke kapal APMM hingga empat kali.

Aparat Malaysia juga menyebut bahwa para WNI mencoba menyerang dengan parang.

Bantahan Versi Korban

Keterangan ini berbeda dengan pernyataan HA dan MZ, dua korban yang berhasil diwawancarai Kemlu.

Mereka dengan tegas menyatakan tidak ada aksi perlawanan bersenjata selama kejadian berlangsung.

“Kami tidak membawa senjata tajam atau melakukan perlawanan,” ungkap mereka.

Upaya Pemerintah Indonesia

Kementerian Luar Negeri Indonesia terus mendalami kasus ini dengan meminta klarifikasi lebih lanjut dari pihak Malaysia.

Baca juga:   Desa Wisata Terbukti Jadi Basis Masyarakat yang Inklusif

Pemerintah juga memberikan pendampingan hukum bagi para korban yang selamat.

Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, dalam konferensi pers Minggu (26/1/2025), menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan hak-hak para WNI terpenuhi dan mengusut tuntas insiden ini.

Harapan Keluarga dan Publik

Kasus ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi pekerja migran ilegal.

Keluarga Basri dan korban lainnya berharap pemerintah dapat memastikan keadilan bagi para WNI yang menjadi korban penembakan.

Sebagai langkah preventif, publik juga berharap ada edukasi lebih lanjut terkait jalur resmi keberangkatan pekerja migran serta peningkatan pengawasan di jalur perbatasan.

Dengan koordinasi yang terus dilakukan antara pemerintah Indonesia dan Malaysia, harapannya adalah kasus ini dapat segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi korban serta keluarga mereka.

Print Friendly, PDF & Email
Editor: pri
Tags: Kementerian Luar NegerimalaysiapenembakanWNI


Related Posts

Foto: fam.org.my
HEADLINE

Dokumen Asli Bocor! Media Argentina Ungkap Skandal Naturalisasi Malaysia

31 Oktober 2025
Timnas Indonesia Bungkam Bahrain, Ole Romeny Jadi Pahlawan
HEADLINE

Timnas Indonesia Naik ke Peringkat 127 FIFA

26 Maret 2025
Penumpang Kelas Bisnis Singapore Airlines Dipenjara atas Pelecehan
HEADLINE

Penumpang Kelas Bisnis Singapore Airlines Dipenjara atas Pelecehan

25 Maret 2025

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” karya LS Dwi Murni tampil di Bandung, angkat isu pernikahan anak dan penyalahgunaan kuasa lewat pesan moral dan budaya. (Eci/pasjabar)
HEADLINE

Sandiwara Sunda “Pernikahan Dini” Angkat Isu Sosial di Rumentang Siang Bandung

4 November 2025

Bandung, www.pasjabar.com -- Isu sosial tentang penyalahgunaan kuasa dan pelanggaran etika dalam masyarakat diangkat lewat pertunjukan sandiwara...

Kiper AC Milan, Mike Maignan, merayakan golnya di akhir pertandingan Serie A Italia antara AC Milan dan AS Roma di Stadion San Siro, Milan, pada 2 November 2025. (Isabella BONOTTO / AFP)

Mike Maignan Bersinar, Tapi AC Milan Terancam Kehilangan Sang Kiper!

4 November 2025
Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, harus mengakui keunggulan Mia Blichfeldt dari Denmark pada final Hylo Open 2025 di Saarbruecken, Jerman, 2 November 2025. (TANGKAPAN LAYAR BWF TV)

Mia Blichfeldt Taklukkan Putri KW, Juara Hylo Open 2025!

4 November 2025
Angin puting beliung terjang Ujung Berung, Bandung. Puluhan rumah rusak, pohon tumbang, dan warga panik. Petugas BPBD lakukan evakuasi dan pembersihan. (Uby/pasjabar)

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

4 November 2025
Persib vs Selangor

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

4 November 2025

Highlights

Angin Puting Beliung Hantam Bandung, Puluhan Rumah Rusak!

Persib Optimistis Hadapi Selangor di AFC Champions League, Thom Haye: Tim Semakin Solid!

Luis Enrique Siap Tantang Dominasi Bayern di Parc des Princes

Arne Slot Waspadai Aksi Gila Vinicius Junior di Anfield!

Biaya Haji 2026 Turun Dua Juta Rupiah

Malam Ini Timnas Indonesia U-17 Hadapi Zambia di Piala Dunia U-17 2025 Qatar

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.