WWW.PASJABAR.COM – Staf kepelatihan Timnas Indonesia kini dipenuhi oleh nama-nama asal Belanda. Patrick Kluivert telah resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala, dengan bantuan Alex Pastoor dan Denny Lanzaat yang masing-masing menjabat sebagai asisten pelatih.
Keputusan ini menarik perhatian Peter Meindertsma, pelatih Timnas Yordania U-20, yang juga berasal dari Belanda. Meindertsma saat ini berada di Indonesia untuk mendampingi timnya berlaga dalam Challenge Series U-20 di Sidoarjo, Jawa Timur.
Meindertsma mencatatkan sejarah kerjasamanya dengan Alex Pastoor saat keduanya bekerja bersama di staf kepelatihan SC Heerenveen, klub papan atas Belanda. Tak heran, Meindertsma mengaku sangat akrab dengan Pastoor.
Sementara itu, nama Patrick Kluivert tentu lebih dikenal luas, mengingat kiprahnya sebagai penyerang tajam di klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, serta Timnas Belanda.
Kecocokan Filosofi Sepak Bola
Meindertsma menilai ada kesesuaian antara filosofi sepak bola Belanda dengan Indonesia, terutama melihat kesamaan akar budaya serta semakin banyaknya pemain naturalisasi. Menurutnya, mentalitas orang Indonesia yang bahagia dan terbuka sangat cocok dengan filosofi sepak bola Belanda.
“Dalam sepak bola, Anda harus selalu mempertimbangkan apa yang cocok dan apa yang tidak. Saya rasa mentalitas orang Indonesia yang bahagia dan terbuka sangat cocok dengan filosofi Belanda. Itulah mengapa saya percaya bahwa Belanda dan Indonesia akan sangat baik jika bekerjasama,” ujar Meindertsma.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran Lanzaat dan Pastoor akan sangat membantu Kluivert dalam menjalankan tugasnya. Timnas Indonesia, menurutnya, tetap memiliki peluang besar untuk mencapai impian mereka lolos ke Piala Dunia 2026 di bawah arahan tiga pelatih asal Belanda ini.
Adaptasi yang Lebih Mudah
Timnas Indonesia sendiri kini memiliki sejumlah pemain berdarah Belanda, seperti Maarten Paes, Sandy Walsh, Justin Hubner, Jay Idzes, Calvin Verdonk, Eliano Reijnders, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick. Kehadiran pemain-pemain ini dinilai mempermudah adaptasi dengan pelatih asal kincir angin, berkat kesamaan budaya dan bahasa.
“Saya pikir kombinasi antara Denny Lanzaat dan Pastoor akan sangat baik, karena mereka memiliki pengalaman luas. Mengenai Patrick Kluivert, saya belum mengenalnya sebagai pelatih, namun saya berharap dia sukses. Saya yakin mereka bisa membawa hasil yang positif. Semoga Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia dan dapat menunjukkan kemampuan lebih,” kata Meindertsma, yang berusia 50 tahun itu.
Timnas Indonesia kini masih memiliki empat pertandingan tersisa dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Lawan-lawan berat seperti Australia dan Bahrain menanti mereka pada Maret 2025.