BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Perkembangan transformasi digital di sektor kesehatan Indonesia terus menunjukkan kemajuan pesat dan dua aplikasi yang saat ini menjadi perhatian adalah Satu Sehat Mobile dan Mobile JKN.
Keduanya sama-sama bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses layanan kesehatan.
Meski sekilas terlihat serupa, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam hal fungsi, tujuan, dan fitur yang ditawarkan. Simak selengkapnya dilansir dari beragam sumber.
Satu Sehat Mobile: Integrasi Data Kesehatan Secara Nasional
Satu Sehat Mobile merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
Aplikasi ini bertujuan untuk mengintegrasikan data kesehatan masyarakat secara nasional. Sehingga memudahkan masyarakat maupun tenaga medis dalam mengakses informasi kesehatan secara menyeluruh.
Salah satu keunggulan dari Satu Sehat Mobile adalah kemampuannya menyimpan dan mengelola rekam medis digital.
Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi membawa dokumen fisik saat berpindah ke fasilitas kesehatan yang berbeda. Karena semua data kesehatan sudah tersimpan secara terpusat di aplikasi.
Selain itu, terdapat fitur pengingat minum obat yang membantu pengguna tetap disiplin dalam mengonsumsi obat sesuai resep dokter.
Aplikasi ini juga mendukung integrasi dengan perangkat wearable seperti smartwatch, memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi kesehatannya secara real-time.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah sertifikat imunisasi anak, yang memudahkan orang tua dalam mengakses catatan imunisasi anak mereka secara digital.
Menurut Setiaji, selaku Chief of Technology Transformation Office (TTO) Kemenkes RI), aplikasi ini dikembangkan untuk menciptakan ekosistem layanan kesehatan yang terintegrasi dan berkualitas. Sehingga layanan kesehatan di Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan efisien.
Mobile JKN: Solusi Administrasi Layanan BPJS Kesehatan
Berbeda dengan Satu Sehat Mobile, Mobile JKN adalah aplikasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan.
Aplikasi ini difokuskan untuk mempermudah akses layanan administratif bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dengan adanya aplikasi ini, peserta BPJS tidak perlu lagi repot mengurus keperluan administrasi secara langsung di kantor BPJS atau fasilitas kesehatan.
Beberapa fitur unggulan Mobile JKN antara lain adalah fitur untuk memeriksa status kepesertaan, yang memungkinkan peserta mengecek apakah status keanggotaannya masih aktif.
Selain itu, tersedia juga fitur pendaftaran online untuk mempermudah proses pendaftaran peserta baru atau perubahan data secara daring.
Fitur lainnya adalah jadwal operasi dan antrean fasilitas kesehatan, yang membantu peserta mengetahui jadwal antrean di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Aplikasi ini juga menyediakan layanan pembayaran iuran secara online, lengkap dengan fitur autodebet yang memudahkan peserta melakukan pembayaran otomatis setiap bulan.
Salah satu kelebihan lainnya adalah adanya kartu KIS digital. Sehingga peserta tidak perlu lagi membawa kartu fisik ke mana-mana karena semua sudah tersedia dalam bentuk digital di aplikasi.
Perbedaan Utama Satu Sehat Mobile dan Mobile JKN
Secara garis besar, perbedaan utama antara Satu Sehat Mobile dan Mobile JKN terletak pada fokus dan fungsinya.
Satu Sehat Mobile lebih berfokus pada pengelolaan data kesehatan individu secara terintegrasi.
Aplikasi ini menjadi solusi untuk mempermudah akses terhadap rekam medis, catatan imunisasi, serta pemantauan kesehatan secara real-time.
Sementara itu, Mobile JKN lebih menitikberatkan pada aspek administrasi kepesertaan JKN, seperti pengelolaan data peserta, pendaftaran layanan kesehatan, serta pembayaran iuran.
Aplikasi ini membantu peserta BPJS Kesehatan dalam mengurus berbagai keperluan administratif tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS atau fasilitas kesehatan.
Meskipun memiliki fokus yang berbeda, kedua aplikasi ini sama-sama hadir untuk mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.
Satu Sehat Mobile mempermudah masyarakat dalam mengakses data kesehatan pribadi, sedangkan Mobile JKN memastikan layanan administrasi peserta JKN dapat dilakukan dengan cepat, efisien, dan tanpa hambatan.
Keduanya menjadi contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat memberikan manfaat besar dalam dunia kesehatan. (han)