BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan ( FK Unpas), Departemen Ilmu Kedokteran Dasar Divisi Mikrobiologi, drg. Dita Septiani, M.Si, menjelaskan bahwa susu UHT (Ultra High Temperature) tetap aman dikonsumsi meskipun disimpan pada suhu ruangan, selama kemasannya belum dibuka.
“Susu UHT bisa disimpan pada suhu ruangan sekitar 20-25 derajat Celsius,” ujar dosen FK Unpas drg. Dita, dilansir dari laman resmi unpas.ac.id.
Ia menambahkan, susu UHT tidak memerlukan lemari pendingin sebelum kemasannya dibuka. Berkat proses pengolahan yang sangat ketat dan kemasan aseptis multilapis yang digunakan.
Namun, drg. Dita mengingatkan agar susu UHT yang kemasannya sudah dibuka segera disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu 4-6 derajat Celsius.
“Sebaiknya susu UHT segera dikonsumsi setelah kemasan dibuka. Hal ini untuk menghindari kontaminasi dan pertumbuhan bakteri yang bisa membuat susu tidak layak konsumsi,” jelasnya.
Proses pengolahan susu UHT sendiri dinilai sangat aman. Karena menggunakan suhu tinggi antara 135-145 derajat Celsius dalam waktu dua hingga tiga detik.
Proses ini membuat susu menjadi steril, serta menggunakan alat yang modern dan lebih aseptis untuk memastikan kualitas produk.
Selain itu, kemasan susu UHT yang menggunakan bahan aseptis multilapis mampu mempertahankan daya tahan susu lebih lama. Meskipun tidak disimpan di dalam lemari pendingin.
drg. Dita juga menjelaskan bahwa susu UHT mengandung kalsium, vitamin, dan mineral yang penting untuk tubuh.
“Susu UHT memiliki banyak manfaat kesehatan bagi semua usia. Dengan kandungan nutrisinya, susu ini membantu tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit,” tandasnya. (han)