WWW.PASJABAR.COM — Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi tinggi kepada DPR RI setelah proses naturalisasi tiga calon pemain Timnas Indonesia mendapat persetujuan. Ketiga pemain tersebut adalah Dion Markx, Tim Geypens, dan Ole Romeny.
Dion dan Tim diproyeksikan bergabung ke Timnas U-20 Indonesia, sementara Ole Romeny akan memperkuat timnas senior. Meski begitu, Dion dan Tim tidak dapat tampil di Piala Asia U-20 2025 karena pendaftaran telah ditutup. Namun, keduanya diharapkan dapat menjadi kekuatan utama Indonesia pada SEA Games 2025 yang digelar Desember mendatang.
Erick Thohir menyampaikan rasa syukurnya serta apresiasi atas keputusan cepat yang diambil DPR RI, khususnya Komisi X dan Komisi XII. Proses yang cepat ini sangat penting untuk memperkuat tim nasional yang akan menghadapi laga-laga krusial di berbagai ajang internasional.
“Alhamdulillah, saya berterima kasih dan memberikan apresiasi atas keputusan cepat anggota dewan yang terhormat di Komisi X dan XII. Ini memungkinkan proses naturalisasi Ole dan dua pemain muda untuk U-20 kita berjalan dengan segera,” ujar Erick Thohir dalam keterangan resmi yang diterima media.
Dengan disetujuinya proses naturalisasi ini, ketiga pemain akan segera melakukan sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) dan dapat bermain membela Timnas Indonesia.
Ole Romeny, yang berkarier di klub Liga Inggris Oxford United, diproyeksikan menjadi ujung tombak Timnas Indonesia. Kehadirannya diharapkan dapat menjawab kebutuhan akan striker berkualitas di skuad Garuda yang selama ini masih mengandalkan Rafael Struick, seorang winger yang sering ditempatkan sebagai penyerang.
“Skill Ole sangat mumpuni. Apalagi sejak memperkuat Oxford, dia sudah dua kali tampil meski baru bergabung. Meski belum mencetak gol, pelatih Oxford, Gary Rowett, menilai penampilannya cukup baik,” tambah Erick.
Dengan penampilan yang dinilai positif di Oxford United, Ole Romeny diharapkan menjadi andalan baru yang mampu membawa perubahan positif di lini depan Timnas Indonesia.
Sementara itu, Dion Markx dan Tim Geypens diproyeksikan menjadi amunisi penting bagi Timnas U-20. Meski tidak dapat tampil di Piala Asia U-20 2025, keduanya memiliki peluang besar untuk memperkuat Indonesia di ajang SEA Games 2025.
Erick Thohir berharap kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini tidak hanya memperkuat timnas senior tetapi juga membantu tim kelompok umur Indonesia untuk semakin kompetitif.
“Terlebih para pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk menambah amunisi timnas yang akan menjalani laga-laga krusial,” tegas Erick.
Naturalisasi ketiga pemain ini menjadi langkah strategis yang diambil PSSI dalam upaya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia. Dengan kombinasi pemain lokal dan naturalisasi yang berkualitas, diharapkan Indonesia dapat bersaing di level internasional.
Para pencinta sepak bola Tanah Air tentu berharap proses ini berjalan lancar dan ketiga pemain segera bisa tampil membela Indonesia di berbagai ajang penting yang telah menanti.
KOTA BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemprov Jawa Barat memberangkatkan 14 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea…
WWW.PASJABAR.COM -- Kejaksaan Tinggi Jawa Barat bersama Kejaksaan Negeri Sumedang melakukan eksekusi uang pengganti korupsi.…
WWW.PASJABAR.COM -- Teka-teki siapa pelatih lokal yang akan menjadi asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia tampaknya…
WWW.PASJABAR.COM -- Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna bersyukur alhamdulillah atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak…
WWW.PASJABAR.COM -- Absennya Sjoerd Woudenberg dari Daftar Susunan Pemain (DSP) Dewa United pada laga melawan…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan dan Kependidikan (STKIP) Pasundan menggelar peringatan Isra Miraj…