BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Laga Persib Bandung vs PSM Makassar tidak akan terlupakan bagi Bojan Hodak. Sebab, pelatih Persib itu untuk pertama kalinya harus merasakan tak bisa mendampingi tim di pinggir lapangan dan terpaksa jadi penonton.
Hal itu gegara akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Sehingga, saat Persib melawan PSM, Bojan Hodak hanya bisa menyaksikan anak asuhnya dari kursi penonton.
Ia pun memberi kesannya menjadi penonton dari tribun. Ia melihat Persib menampilkan permainan yang bagus.
“Pertandingan yang bagus. Kami memainkan permainan yang bagus, menguasai permainan,” ujar Bojan Hodak, Selasa (4/2/2025).
Menurutnya, tak mudah menghadapi PSM. Sebab, mereka punya daya gedor yang tajam. Pertahanan mereka juga sangat apik dan jadi salah satu yang terbaik di Liga 1.
“Sulit bagi kami melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti dan membuat peluang. Tapi pada akhirnya kami bisa memiliki peluang dan mencetak gol. Meski hanya satu gol, tapi itu cukup,” ungkapnya.
Ia lalu menyoroti pertahanan Persib di laga itu. Menurutnya, pertahann Persib tampil apik. Meski diakuinya sempat bisa ditembus, tapi Persib bisa mempertahankan tak kebobolan.
“Memang ada dua-tiga kali (pemain PSM) masuk ke kotak penalti, tapi tidak begitu berbahaya,” cetus Bojan Hodak.
Bojan Hodak lalu memuji peran yang dijalankan Igor Tolic yang jadi ‘pelatih kepala’ di laga kontra PSM. Ia tidak kaget dengan kemampuan sang asisten pelatih.
Sebab, ia tahu betul kapasitas Igor Tolic. Hal itu jadi alasan mengapa ia membawanya ke Persib untuk jadi asistennya.
“Saya membawanya karena saya tahu kualitasnya dan sama seperti Goran (Paulic) tahun lalu, keduanya memiliki kualitas,” ucap Bojan Hodak.
Pria asal Kroasia itu mengaku tak hanya menjadikan Igor Tolic sebagai asisten. Ia menjadikannya bagian dari tim kepelatihan, bukan sekadar ‘pembantu’.
Ia mencontohkan di masa persiapan melawan PSM, ia melakukan banyak diskusi dengan Igor Tolic soal strategi dan hal lain yang dibutuhkan. Sehingga, saat pertandingan, semua tinggal dijalankan.
Tak hanya Igor, semua anggota tim kepelatihan juga terlihat dalam keputusan yang diambil. Sehingga, semuanya sangat penting bagi Bojan Hodak.
“Kami selalu mengambil keputusan bersama sebagai tim. Miro (Petric) dan (Luizinho) Passos juga. Karena itu kami punya tim kepelatihan,” jelasnya.
Sementara itu, disinggung soal kemenangan atas PSM yang dipersembahkan Igor Tolic untuknya, Bojan Hodak merendah. Ia memandang kemenangan mesti dipersembahkan untuk semua orang di tim.
“Ya itu bagus, tapi yang layak mendapatkan kemenangan ini adalah semua di tim, bukan satu orang saja,” tandas Bojan Hodak. (ars)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Sumber anggaran pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung kini menjadi…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Setelah melewati beberapa pekan, Kebun Binatang Bandung disita Kejaksaan Tinggi Jabar pada…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cimahi berhasil meringkus komplotan pembobol toko…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Menanggapi terkait gas elpiji 3 kilogram, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian…
Oleh: Adang, Dosen STIE Pasundan (Isra & Mi’raj) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - RUANG & WAKTU …
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat mengeksekusi barang bukti uang tunai sebesar Rp139…