BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebuah film komedi berjudul New Years Rev, yang terinspirasi dari perjalanan awal band punk rock legendaris Green Day, saat ini sedang dalam tahap produksi.
Film ini mengisahkan masa-masa Green Day ketika melakukan tur menggunakan sebuah van, dan berfokus pada kisah seorang penggemar setia mereka.
Menurut laporan dari Variety, New Years Rev diproduksi oleh Live Nation Productions, dengan ketiga anggota band punk rock legendaris ini bertindak sebagai produser.
Saat ini, proses syuting tengah berlangsung di Oklahoma, Amerika Serikat.
Kisah Perjalanan Tiga Sahabat yang Ingin Jadi Band Pembuka Green Day
New Years Rev mengisahkan tentang perjalanan tiga sahabat yang membentuk sebuah band dan secara tidak terduga yakin bahwa mereka akan menjadi band pembuka konser Green Day pada malam Tahun Baru di Los Angeles, AS.
Berbekal semangat yang membara, mereka memulai perjalanan melintasi Amerika Serikat yang penuh dengan pengalaman yang mengubah hidup mereka selamanya.
Film ini menampilkan Mason Thames, Kylr Coffman, dan Ryan Foust sebagai tiga sahabat yang menjalani petualangan seru bersama.
Lee Kirk didapuk sebagai sutradara, sementara Jenna Fischer dan Angela Kinsey dari serial The Office juga turut berperan dalam film ini.
Selain itu, Ignacio Diaz-Silverio dan Keen Ruffalo, putra dari Mark Ruffalo, turut tampil dalam proyek ini.
New Years Rev melibatkan Green Day secara langsung dalam proses produksinya. Film ini juga diproduseri oleh Ryan Kroft dan Michael Rapino dari Live Nation Productions.
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai jadwal rilis film ini.
Kisah Perjalanan Awal Green Day
Dalam wawancara dengan Variety, vokalis Green Day, Billie Joe Armstrong, mengenang perjalanan awal band-nya yang sering tampil di lokasi kecil dengan fasilitas terbatas.
“Masa-masa di van itu luar biasa. Kamu akan menyetir sepanjang malam tanpa tidur, lalu tampil di hadapan 10 orang di ruang bawah tanah rumah seorang teman dari temanmu—50 mil dari tempat yang bahkan belum pernah kamu dengar,” ujar Billie Joe Armstrong.
“Tapi kamu akan melakukannya lagi keesokan harinya, dan hari berikutnya. Karena kamu melakukannya bersama rekan band yang jadi keluargamu, dan tidak ada yang bisa menandingi pengalaman itu,” tambahnya.
Kenangan tersebut memperlihatkan betapa kuatnya ikatan yang terbentuk di antara anggota band selama perjalanan mereka, meski dalam kondisi sederhana.
Setiap penampilan menjadi momen berharga yang memperkuat persahabatan dan semangat mereka dalam berkarya.
Persembahan untuk Musik Live
Ryan Kroft dari Live Nation Productions mengatakan bahwa New Years Rev mengisahkan perjuangan para seniman muda yang mengejar mimpi.
“Dengan arahan luar biasa dari Green Day, New Years Rev menceritakan kisah para seniman muda yang mengejar mimpi—malam-malam panjang, perjalanan tanpa akhir, dan sensasi luar biasa dari panggung yang jadi bahan bakar mereka. Dihidupkan para pemain berbakat, film ini penghormatan terhadap keajaiban musik live,” kata Ryan Kroft.
Konser dan Album Terbaru Green Day
Selain keterlibatan dalam film New Years Rev, Green Day dilaporkan akan menjadi salah satu headliner di Glastonbury 2025 yang berlangsung pada 27-29 Juni 2025.
Mereka juga dijadwalkan menggelar konser di Jakarta, tepatnya di Carnaval Ancol pada 15 Februari 2025.
Green Day baru saja merilis album ke-14 mereka yang berjudul Saviors pada Januari 2024, dan album tersebut mendapat ulasan positif dari berbagai kritikus musik.
Dengan berbagai kegiatan yang telah direncanakan, para penggemar semakin antusias menantikan penampilan mereka di festival dan konser mendatang. (han)