BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Staf Presiden RI di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Psikologi, Brigjen TNI (Purn) Dr. Arief Budiarto, DESS., Psikolog, mengusulkan agar Program Studi (Prodi) Psikologi Telkom University dikembangkan menjadi sebuah fakultas tersendiri.
Prodi Psikologi yang dikembangkan menjadi Fakultas ini didasarkan pada tingginya minat calon mahasiswa yang ingin masuk ke jurusan tersebut.
Menurut Brigjen Arief, jumlah mahasiswa yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Prodi Psikologi Telkom University sudah mencapai lebih dari 100 orang. Sementara jumlah peminatnya mencapai lebih dari seribu orang setiap tahun.
“Pesannya, tahun depan sudah harus jadi fakultas, jangan hanya prodi. Karena peminatnya sudah banyak. Kan mahasiswanya sudah 180, sementara peminatnya lebih dari 1.000. Jadi menurut saya, tahun depan sudah bisa jadi fakultas,” ujar Brigjen TNI (Purn) Dr. Arief Budiarto usai memberikan sambutan dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) HIMPSI Jawa Barat yang digelar di Telkom University, Sabtu (22/2/2025).
Lebih lanjut, Brigjen Arief juga menyampaikan apresiasinya terhadap Telkom University. Khususnya dalam hal penerapan teknologi dalam dunia pendidikan.
Ia menilai bahwa perkembangan dunia psikologi di masa depan akan sangat berkaitan dengan teknologi digital.
“Apa yang dikerjakan oleh Telkom University itu sudah keren. Kita harus melek digital betul. Masa depan kita ada di komunikasi digital dan penggunaan teknologi digital,” tuturnya.
Sebagai salah satu perguruan tinggi berbasis teknologi di Indonesia, Telkom University telah banyak mengembangkan program studi yang berorientasi pada digitalisasi. Termasuk di bidang psikologi.
Tren perkembangan psikologi digital, artificial intelligence (AI), dan big data dalam analisis perilaku manusia menjadi tantangan tersendiri bagi dunia akademik. Termasuk bagi Telkom University untuk mengembangkan kurikulumnya.
Perubahan ini tidak hanya akan memperluas kesempatan bagi mahasiswa baru untuk menempuh pendidikan di bidang psikologi.
Tetapi juga memungkinkan kampus untuk mengembangkan riset, laboratorium, serta kerja sama strategis dengan industri dan lembaga psikologi di Indonesia. (fal)