BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Dua mahasiswa Program Studi Seni Musik Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan (FISS Unpas), Ayu Gusfanz dan Noera, berangkat ke Osaka, Jepang, pada 23 Februari 2025.
Mereka memenuhi undangan John Fletcher, seorang investor musik asal Amerika Serikat. Untuk bergabung dalam proyek rekaman selama satu bulan.
Ayu dan Noera, yang merupakan mahasiswa gitar elektrik angkatan 2024, akan menjadi bagian dari band The Kitties. Sebuah grup musik yang dibentuk oleh John Fletcher.
Band ini terdiri dari musisi perempuan hasil audisi dari berbagai negara di Asia, yaitu Ayu Gusfanz (gitar/Indonesia), Noera (gitar/Indonesia), Christina (vokal/Filipina), Risa (vokal/Jepang), Juna (bass/Jepang), dan Tora (drum/Vietnam).
Seluruh biaya produksi, kontrak artis, dan fasilitas selama di Jepang—termasuk transportasi, akomodasi, konsumsi, alat dan perlengkapan musik, pakaian, hingga liburan—ditanggung sepenuhnya oleh investor.
Ketua Program Studi Seni Musik FISS Unpas, Ir. Yayat Ahmad Hidayat, M.Sn., menyambut baik kesempatan ini. Karena sejalan dengan visi dan misi program studi serta universitas.
Ia telah berkoordinasi dengan Dekan FISS Unpas. Untuk memastikan Ayu dan Noera tetap dapat mengikuti perkuliahan secara daring selama berada di Osaka.
Bangkitan Produktivitas Bermusik
Menurut Yayat, kehadiran Ayu dan Noera telah membangkitkan kembali produktivitas bermusik. Di kalangan mahasiswa Prodi Seni Musik Unpas.
Setelah sempat lesu akibat pandemi Covid-19, semangat dan komitmen keduanya menjadi inspirasi bagi teman-teman seangkatan.
Meskipun masih semester dua, keduanya telah menunjukkan semangat juang yang tinggi dan jiwa kewirausahaan di bidang musik.
“Hari-hari mereka diisi dengan kuliah, latihan gitar, latihan band di studio kampus, membuat konten, serta manggung saat ada tawaran pentas. Selain memiliki teknik bermain gitar yang luar biasa, prestasi akademik mereka juga di atas rata-rata,” ungkap Yayat.
Saat ditemui sebelum keberangkatan, Ayu dan Noera mengungkapkan bahwa tahun 2025 menjadi tahun kejutan bagi mereka.
Mereka tidak menyangka mendapat kesempatan untuk meniti karier di industri musik Asia pada usia 19 tahun.
“Kami berharap album The Kitties dapat diterima secara internasional, lalu melakukan tur konser ke berbagai negara. Hingga akhirnya menjadi siklus berulang seperti yang diimpikan para musisi,” kata Ayu.
Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa musik.
“Menjadi sarjana musik atau seni bukanlah satu-satunya tujuan. Mahasiswa musik juga harus memiliki mindset sebagai music entrepreneur. Agar bisa bertahan dan berkembang di industri ini,” tambah Noera. (*/han)