BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) menggelar Press Tour: Eksplorasi Industri Pertahanan dengan tema “Sinergi Kemhan dan Media dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Dalam Negeri”.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, industri pertahanan, dan media. Sebagai bagian dari implementasi Asta Cita di bidang ketahanan industri.
Sebagai bagian dari press tour, rombongan mengunjungi beberapa perusahaan di bawah Holding Defend ID. Termasuk PT Dirgantara Indonesia (PTDI) di Bandung.
Acara ini dihadiri oleh Staf Khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan Bidang Komunikasi Sosial & Publik, Deddy Corbuzier, serta Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas.
Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama PTDI, Gita Amperiawan, beserta jajaran direksi PTDI dan Direktur Utama PT Nusantara Turbin Propulsi (PT NTP), Tarmizi Kemal Fasya.
Fasilitas PTDI
Delegasi berkesempatan mengunjungi berbagai fasilitas produksi dan hanggar PTDI. Termasuk hanggar Final Assembly Line (FAL) dan hanggar N219.
Mereka meninjau CN235-220 Flying Test Bed (FTB), platform yang digunakan PTDI. Untuk uji coba berbagai pengembangan varian pesawat CN235. Serta progres produksi pesawat NC212i untuk TNI AU.
Selain itu, delegasi juga melihat langsung pesawat N219, karya anak bangsa yang telah dipesan sebanyak enam unit oleh Kemhan RI untuk TNI AD.
Sebagai bagian dari kunjungan, Stafsus Deddy Corbuzier turut merasakan pengalaman menerbangkan pesawat menggunakan N219 Cockpit Demonstrator.
Pentingnya Menggunakan Produk Lokal
Dalam kesempatan tersebut, Stafsus Deddy Corbuzier menegaskan pentingnya menggunakan produk dalam negeri.
“Menjaga kedaulatan negara bisa dilakukan dengan bangga menggunakan produk kita sendiri. Karena produk kita mumpuni. Saya sudah melihat langsung bagaimana kemampuan PTDI sebagai industri dirgantara. Dan sebagai Stafsus Menhan, saya akan bekerja sama dengan media. Untuk menyebarkan hal-hal positif agar generasi muda bangga terhadap bangsanya sendiri,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemhan RI, Frega Wenas, turut menegaskan pentingnya membangun kebanggaan nasional.
“Kita harus bisa menghidupkan kembali pride, dignity, dan competitiveness kita sebagai bangsa Indonesia. Kami berharap dapat berkolaborasi dengan media agar informasi mengenai industri pertahanan yang memiliki kemampuan teknologi tinggi dalam memproduksi alutsista dan produk dirgantara dapat tersampaikan dengan baik,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Kemhan RI berharap industri pertahanan nasional semakin dikenal. Dan mendapat dukungan lebih luas dari Masyarakat. Serta media dalam memperkuat kemandirian pertahanan negara. (*/han)