BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bupati Bandung, Dadang Supriatna, mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menetapkan perubahan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Ramadan 2025.
Berdasarkan Surat Edaran Pemprov Jabar tentang Penetapan Jam Kerja pada Ramadan 1446 H/2025, jam masuk kantor dimajukan menjadi pukul 06.30 WIB dari sebelumnya pukul 07.30 WIB.
Sementara jam pulang dipercepat menjadi pukul 14.00 WIB, dan khusus hari Jumat hingga pukul 14.30 WIB.
“Saya sepakat dan mendukung perubahan jam kerja ASN selama Ramadan ini. Keputusan ini bijak dan sesuai dengan kondisi,” ujar Bupati Bandung, Sabtu (1/3/2025).
Dadang Supriatna, yang akrab disapa Kang DS (KDS), menilai kebijakan tersebut dapat meningkatkan efektivitas dan produktivitas pegawai selama Ramadan.
Ia juga menyebut bahwa Gubernur Jabar mempertimbangkan faktor kesehatan. Mengingat banyak orang cenderung tidur kembali setelah sahur. Yang berisiko membuat mereka terlambat masuk kerja.
“Kalau jam kerja dimajukan, insya Allah para ASN langsung bersiap untuk bekerja, tidak ada yang tidur lagi. Dari sisi kesehatan dan ajaran Rasulullah, kurang baik jika langsung tidur setelah makan,” ungkap Kang DS.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Bandung akan menerbitkan Surat Edaran serupa. Agar kebijakan ini berlaku di wilayah Kabupaten Bandung.
Selain perubahan jam kerja, Surat Edaran Gubernur juga memperpanjang waktu istirahat siang dari 30 menit menjadi satu jam, yakni pukul 12.00-13.00 WIB.
Hal ini bertujuan agar pegawai dapat beristirahat setelah salat Dzuhur, termasuk tidur siang yang umum dilakukan saat berpuasa.
Kang DS berharap ASN di Kabupaten Bandung tetap semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama Ramadan.
“Puasa bukan alasan untuk tidak produktif. Semoga kebijakan ini membuat kita lebih semangat dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ujarnya.
Shalat Tarawih Bersama
Setelah menghadiri retreat kepala daerah di Magelang, Kang DS melaksanakan shalat tarawih di kampung halamannya di Sapan, Desa Tegalluar, Bojongsoang, pada Jumat (28/2/2025) malam.
Ia selalu menyempatkan tarawih pertama di Masjid Asy-Syifa, yang merupakan wakaf dari almarhum kakaknya, H. Rasmana.
“Masjid ini memiliki sejarah bagi saya. Sejak menjadi kepala desa hingga sekarang menjabat bupati, saya selalu berusaha tarawih pertama di sini,” katanya.
Ia juga bersilaturahmi dengan warga Tegalluar dan mengucapkan terima kasih atas doa masyarakat Kabupaten Bandung. Yang telah mendoakannya selama perjalanan dinasnya.
“Selamat menunaikan ibadah puasa bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Semoga kita senantiasa diberkahi kesehatan, kekuatan iman, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah,” ujar Kang DS. (fal)