BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Marc Marquez menorehkan sejarah dengan kemenangan gemilang dalam debut Grand Prix bersama Ducati Lenovo Team di Sirkuit Buriram, Thailand.
Kemenangan ini menjadikannya pembalap pertama sejak Casey Stoner pada 2007 yang langsung menang dalam debutnya bersama Ducati di MotoGP.
Grand Prix Thailand 2025 menjadi panggung pembuka musim yang spektakuler, dengan Marquez tampil impresif dan mengamankan 25 poin penuh.
Balapan ini tidak hanya menghadirkan duel sengit antar pembalap, tetapi juga strategi taktis yang dimainkan sang juara dunia enam kali.
Duel Sengit Sejak Awal
Marquez langsung menggebrak dengan memimpin balapan sejak start, diikuti oleh adiknya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) di posisi ketiga.
Sementara itu, Ai Ogura (Trackhouse MotoGP Team) sempat mengejutkan dengan menempati posisi podium pada lap pertama sebelum akhirnya tergeser.
Nasib kurang beruntung dialami Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) yang terjatuh di Tikungan 1 pada lap keempat, mengakhiri harapannya untuk bersaing di barisan depan.
Pertarungan Saudara Marquez
Memasuki lap ketujuh, terjadi momen dramatis saat Marc tampak melambat keluar dari Tikungan 3, memberi kesempatan Alex untuk mengambil alih pimpinan.
Dugaan penghematan ban atau bahan bakar sempat mencuat, tetapi ketegangan di lintasan terus
meningkat saat Marc tetap berada di belakang Alex, sementara Bagnaia mulai mengejar dari posisi ketiga.
Di belakang mereka, persaingan sengit juga terjadi untuk posisi keenam antara Marco Bezzecchi
(Aprilia Racing), Jack Miller (Prima Pramac Yamaha MotoGP), Raul Fernandez (Trackhouse MotoGP Team), dan Joan Mir (HRC Honda Castrol).
Namun, Mir harus mengakhiri balapan lebih awal setelah terjatuh di lap ke-16 di Tikungan 12.
Aksi Penentu Marc Marquez
Dengan hanya tiga lap tersisa, Marc akhirnya melancarkan serangan di Tikungan 12 dan merebut kembali posisi terdepan dari Alex.
Upaya Alex untuk membalas gagal, dan Marc pun melaju tanpa hambatan hingga garis finis, mengunci kemenangan Grand Prix pertamanya bersama Ducati.
Podium ganda bagi keluarga Marquez semakin istimewa dengan Francesco Bagnaia yang finis di posisi ketiga.
Sementara itu, Franco Morbidelli mengamankan posisi keempat, diikuti Ai Ogura yang tampil
mengesankan dengan finis kelima – pencapaian terbaik bagi seorang rookie di Grand Prix sejak Marc Marquez sendiri pada 2013.
Performa Cemerlang Para Pembalap Lain
Marco Bezzecchi finis keenam, diikuti oleh Johann Zarco (CASTROL Honda LCR) yang mencetak hasil terbaik bagi Honda di Grand Prix Thailand sejak musim sebelumnya.
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) tampil solid dengan finis kedelapan, sementara Enea
Bastianini (Red Bull KTM Tech 3) bangkit dari kesulitan pramusim dan mengakhiri balapan di posisi kesembilan.
Fabio Di Giannantonio (Pertamina Enduro VR46 Racing Team) melengkapi posisi sepuluh besar
setelah berhasil menahan Jack Miller, yang menjalani Grand Prix pertamanya bersama Yamaha.
Dengan kemenangan ini, Marc Marquez tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai kandidat kuat juara dunia 2025,
tetapi juga membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap paling dominan di lintasan.
MotoGP musim ini pun dipastikan akan semakin menarik dengan persaingan ketat antar pembalap papan atas. (*)
# Marc Marquez GP
# Marc Marquez GP