BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sekretaris Program Studi Pendidikan Profesi Guru FKIP Universitas Pasundan (Unpas), Eggie Nugraha, S.Pd., M.Pd., menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk peradaban bangsa.
“Guru adalah pelita dalam kegelapan. Penunjuk jalan dalam kebimbangan, dan penjaga ilmu yang membentuk peradaban. Kepercayaan terhadap guru adalah kepercayaan pada masa depan. Yang dapat merubah kehidupan dan bangsa melalui pendidikan,” ujar Eggie, dilansir dari unpas.ac.id.
Menurutnya, berbagai survei global menunjukkan bahwa profesi guru menempati posisi terhormat. Sejajar dengan profesi medis dan ilmuwan.
Hal ini tidak lepas dari dedikasi guru dalam mendidik, membentuk karakter, serta mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan zaman.
Di era digital, guru bukan hanya mengajarkan ilmu pengetahuan dasar. Tetapi juga bertindak sebagai fasilitator yang mendorong siswa berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Integrasi teknologi dalam pembelajaran menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pendidik masa kini.
“Selain mengajarkan ilmu, guru juga membentuk karakter dan moral siswa. Mereka menjadi teladan dalam kehidupan sosial. Mendukung implementasi kurikulum yang relevan, serta memastikan pembelajaran inklusif. Bagi semua lapisan masyarakat,” tambahnya.
Untuk menghadapi perubahan dunia pendidikan yang dinamis, Eggie menekankan pentingnya pengembangan profesional bagi guru.
Dengan mengikuti pelatihan dan peningkatan kompetensi, para pendidik dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Seorang guru adalah arsitek peradaban, membangun masa depan dengan ilmu dan kebijaksanaan. Di tangan guru, generasi emas bangsa dibentuk dengan kasih, ilmu, dan teladan,” pungkasnya.
Sebagai institusi yang berkomitmen melahirkan guru berkualitas, FKIP Unpas mengajak generasi muda untuk bergabung dan menjadi pendidik yang berkarakter, cerdas, serta peduli terhadap perkembangan sosial.
Jadilah bagian dari perubahan besar ini, daftarkan diri Anda di FKIP Unpas dan wujudkan impian menjadi guru! (han)