BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Fakultas Teknik (FT) Program Studi (Prodi) Teknologi Pangan Universitas Pasundan (Unpas), gelar pelatihan untuk sekitar 70 UMKM di Kota Bandung bekerjasama dengan Urban Futures.
Pelatihan UMKM tersebut digelar di Aula Unpas Kampus IV Setiabudi, Bandung, Sabtu (8/3/2025).
Kaprodi Teknologi Pangan Unpas, Jaka Rukmana, S.T., M.T mengatakan pelatihan bagi sekitar 70 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bandung.
“Peserta yang mengikuti pelatihan ini telah diseleksi dari 200 pendaftar dan sekarang terpilih 70 UMKM. Hari ini kami memberikan pelatihan kepada para pengusaha muda yang telah lolos seleksi untuk mendapatkan bimbingan selama beberapa hari,” ujarnya.
Ia mengatakan, fokus pelatihan kali ini adalah teknologi pengemasan, “Ini agar para pelaku UMKM memahami teori, hingga praktik dalam memilih kemasan yang sesuai dengan produk mereka,” ujarnya.
Jaka menambahkan, bahwa salah satu tantangan utama yang dihadapi UMKM baru adalah menentukan kemasan yang tepat untuk produknya.
“Setiap produk pangan memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga pemilihan kemasan pun harus spesifik sesuai bidang usaha yang digeluti,” terangnya.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta bisa memahami pentingnya kemasan dalam meningkatkan daya saing produk,” katanya.

Kemasan Menarik
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Silvia, yang telah menjalankan usaha Dimsum sejak 2002.
Ia mengungkapkan bahwa selama ini dirinya masih kesulitan dalam menentukan kemasan yang tepat.
“Produk saya enak, tapi kalau kemasannya kurang menarik, orang jadi kurang tertarik. Selain itu, pemasaran juga masih menjadi kendala. Saya ingin memperluas pasar, tapi belum tahu caranya,” ujar Silvia.
Ia pun merasa pelatihan ini sangat bermanfaat untuk kemajuan usahanya, dan tentunya ingin beljar banyak dari Teknologi Pangan Unpas.
“Dari sini saya jadi tahu apa saja yang harus dicantumkan di kemasan, seperti komposisi dan informasi gizi,” tuturnya.
Ia mengatakan jika awalnya ia hanya mengemas produk tanpa banyak informasi.
“Sekarang saya dapat wawasan baru dan siap mengaplikasikannya agar produk saya lebih dikenal luas, tidak hanya sebatas lewat grup WhatsApp saja,” pungkasnya. (tie)
# FT Prodi Teknologi Pangan Unpas
# FT Prodi Teknologi Pangan Unpas












