BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) masih mendirikan dapur umum guna melayani buka puasa dan sahur bagi warga terdampak banjir di Bekasi, Jawa Barat.
Selain mendirikan dapur umum, Kemensos bertanggung jawab atas penanganan klaster shelter dan logistik bagi para pengungsi korban banjir Bekasi.
Meskipun jumlah pengungsi mulai berkurang, layanan bantuan tetap berlanjut. Termasuk penyediaan logistik dan operasional dapur umum.
Selain dari pemerintah, bantuan bagi korban banjir juga datang dari berbagai pihak. Termasuk BNPB, pemerintah daerah, serta organisasi non-pemerintah.
Saifullah Yusuf: Gotong Royong Sangat Kuat Saat Bencana
Dalam kunjungannya ke Sekolah Rakyat di Bandung Barat, Jumat sore (7/3/2025), Mensos Saifullah Yusuf menyampaikan apresiasinya terhadap solidaritas masyarakat dalam menghadapi bencana.
“Kita klasternya logistik dan shelter. Pengungsi sudah mulai berkurang, tapi dapur umum masih ada untuk melayani sahur dan berbuka. Saya sangat bangga dan terharu, karena saat ada bencana, gotong royong itu sangat kuat,” ujarnya.
Mensos juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergotong royong membantu warga terdampak banjir.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Dalam upaya tanggap darurat bencana agar pemulihan dapat berjalan lebih cepat.
Pemerintah juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan dinas sosial setempat. Untuk memastikan kebutuhan warga terpenuhi. Dan langkah mitigasi dilakukan agar kejadian serupa dapat diantisipasi di masa mendatang. (fal)












