WWW.PASJABAR.COM — Liverpool harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini setelah takluk dari Paris Saint-Germain (PSG) di Anfield. The Reds kalah dalam drama adu penalti usai agregat imbang 1-1, memperpanjang catatan buruk mereka di fase gugur kompetisi Eropa saat bermain di kandang.
Dramatis di Anfield, PSG Lolos Lewat Adu Penalti
Leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Liverpool dan PSG berlangsung di Anfield, Rabu (12/3/2025) dini hari WIB. Liverpool sebenarnya datang dengan keunggulan agregat 1-0 berkat kemenangan mereka di leg pertama. Namun, keunggulan itu sirna setelah Ousmane Dembele mencetak gol untuk PSG di babak pertama.
Skor 1-0 untuk PSG bertahan hingga waktu normal berakhir. Babak tambahan waktu pun tak mampu mengubah keadaan, sehingga pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti. Dalam babak tos-tosan, PSG tampil lebih tenang dan berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor 4-1, memastikan tempat mereka di perempatfinal Liga Champions.
Rekor Buruk Liverpool di Anfield Saat Fase Gugur
Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk Liverpool di kandang sendiri ketika berlaga di fase gugur Liga Champions. Sejak tahun 2020, Mohamed Salah dan kolega hanya mampu menang sekali dalam tujuh laga fase gugur di Anfield.
Satu-satunya kemenangan tersebut terjadi pada leg pertama semifinal Liga Champions 2022, ketika Liverpool mengalahkan Villarreal dengan skor 2-0. Selebihnya, mereka hanya mampu meraih dua hasil imbang dan mengalami empat kekalahan.
Berikut catatan hasil Liverpool di Anfield pada fase gugur Liga Champions sejak 2020:
- 2020 – 16 Besar: Liverpool 2-3 Atletico Madrid (kalah agregat 2-4)
- 2021 – Perempatfinal: Liverpool 0-0 Real Madrid (kalah agregat 1-3)
- 2022 – 16 Besar: Liverpool 0-1 Inter Milan (menang agregat 2-1)
- 2022 – Perempatfinal: Liverpool 3-3 Benfica (menang agregat 6-4)
- 2022 – Semifinal: Liverpool 2-0 Villarreal (menang agregat 5-2)
- 2023 – 16 Besar: Liverpool 2-5 Real Madrid (kalah agregat 2-6)
- 2025 – 16 Besar: Liverpool 0-1 PSG (agregat 1-1, kalah adu penalti 1-4)
Nasib Liverpool di Kompetisi Domestik
Dengan tersingkirnya Liverpool dari Liga Champions, fokus mereka kini sepenuhnya tertuju pada kompetisi domestik. The Reds masih bersaing ketat di Liga Inggris dan Piala FA, di mana mereka berharap bisa menutup musim dengan trofi.
Namun, Jurgen Klopp tentu perlu mencari solusi atas kelemahan timnya saat bermain di Anfield pada laga-laga besar Eropa. Jika tidak, Liverpool berisiko terus mengulangi hasil mengecewakan di masa depan.