WWW.PASJABAR.COM — Arsenal di persimpangan jalan menghadapi ujian berat musim ini. Di Premier League, mereka tertinggal 15 poin dari Liverpool yang nyaman di puncak klasemen. Mikel Arteta pun menyadari bahwa kans The Gunners untuk meraih gelar liga semakin tipis.
Namun, di Liga Champions, Arsenal justru menunjukkan sinyal positif. Mereka baru saja memastikan tempat di perempat final dengan kemenangan agregat 9-3 atas PSV Eindhoven. Kini, ujian sesungguhnya menanti—Real Madrid, sang juara bertahan yang baru saja menyingkirkan Atletico Madrid lewat adu penalti.
Perjalanan Arsenal di Liga Champions
Setelah menang telak 7-1 di leg pertama kontra PSV di Belanda, Arsenal memilih merotasi pemainnya saat leg kedua di kandang sendiri. Hasilnya, mereka hanya bermain imbang 2-2. Meski tidak sepenuhnya memuaskan, hasil ini cukup untuk membawa mereka melangkah ke perempat final.
Bagi Arteta, ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan. Arsenal kini sukses mencapai perempat final Liga Champions dua musim beruntun, sesuatu yang terakhir kali mereka capai pada 2010.
Liga Inggris: Harapan yang Kian Menipis
Di Premier League, Arsenal menghadapi kenyataan pahit. Dengan selisih 15 poin dari Liverpool dan jumlah pertandingan yang semakin sedikit, peluang untuk mengejar The Reds tampak sulit.
“Kami harus tetap percaya diri dan berjuang di setiap pertandingan,” ujar Arteta. Setiap poin kini sangat berharga bagi Arsenal untuk setidaknya mempertahankan posisi di zona Liga Champions.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat dua dengan 55 poin dari 28 laga, sedangkan Liverpool kokoh di puncak dengan 70 poin dari 29 pertandingan.
Duel Sengit Melawan Real Madrid
Setelah sukses melewati PSV, tantangan Arsenal berikutnya di Liga Champions adalah Real Madrid. Los Blancos bukan lawan sembarangan—mereka telah mengoleksi 15 trofi Liga Champions dan baru saja menunjukkan ketangguhan dengan menyingkirkan Atletico Madrid.
Untuk bisa bersaing, Arsenal harus mempersiapkan strategi matang dan tampil sempurna. Arteta menyadari bahwa inilah kesempatan emas bagi timnya untuk membuktikan diri di panggung Eropa.
Arsenal dan Mimpi Eropa
The Gunners memiliki sejarah panjang di Liga Champions, meski belum pernah meraih trofi tersebut. Pencapaian terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada 2006. Kini, dengan kembalinya mereka ke perempat final dua musim beruntun, harapan untuk meraih kejayaan Eropa kembali membara.
Namun, menghadapi Real Madrid bukan tugas mudah. Arsenal harus menampilkan performa terbaik mereka jika ingin melangkah lebih jauh di kompetisi paling prestisius di Eropa ini.