BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Acara Bedah Self-Improvement: Menulis Luka, Merayakan Pemulihan yang diselenggarakan oleh Sindikasi Aksara pada Selasa (18/3/2025) sukses menarik perhatian para pecinta literasi dan penggiat self-improvement.
Diskusi yang berlangsung secara live di Instagram @sindikasi.aksara ini menghadirkan dua penulis inspiratif, Nimas Rassa (Rasa yang Tak Pernah Usai) dan Pujiyanti (Maaf Tuhan Aku Sempat Patah Hati), yang berbagi pengalaman tentang bagaimana menulis dapat menjadi proses refleksi dan penyembuhan diri.
Dipandu oleh Siti Nuzulia Astiti dan Purwanto dari Volunteers Sindikasi Aksara, diskusi ini mengupas bagaimana luka dan pengalaman emosional dapat diolah menjadi karya yang tidak hanya menyembuhkan diri sendiri, tetapi juga memberi makna bagi pembaca.
Nimas dan Pujiyanti membagikan perjalanan mereka dalam menuangkan kisah-kisah pribadi ke dalam tulisan, termasuk tantangan dalam mengungkapkan emosi yang mendalam serta harapan mereka agar karya mereka bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang berjuang dengan perasaan yang sama.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan tanggapan positif yang muncul selama sesi berlangsung. Banyak peserta yang mengaku mendapatkan perspektif baru tentang bagaimana menulis bisa menjadi cara untuk memahami dan menerima perjalanan hidup masing-masing.
Dengan dukungan dari Penerbit Buku Abdi, acara ini berhasil menciptakan ruang yang hangat dan penuh inspirasi bagi siapa saja yang ingin menjadikan menulis sebagai bentuk ekspresi dan pemulihan diri.
Sindikasi Aksara berharap diskusi ini dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi para penulis dan pembaca untuk saling berbagi dan bertumbuh bersama melalui tulisan.
Bagi yang ketinggalan sesi ini, rekaman diskusi dapat disaksikan kembali di Instagram @sindikasi.aksara. (tiwi)









