BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Ramadan sehat kejasama PasTv dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pasundan (FK Unpas), kembali hadir pada Sabtu (22/3/2025) dengan topik “Menjaga Kesehatan Gigi Saat Bulan Puasa”.
Acara ini dipandu oleh drg. Dita dari FK Unpas dan menghadirkan narasumber Pritha Pitaloka, drg., M.Kes., yang juga merupakan dosen FK Unpas.
Dalam pemaparannya, drg. Pritha menjelaskan bahwa puasa adalah ibadah yang diperintahkan Allah, seperti yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
Namun, secara fisik, setiap individu memiliki kondisi yang berbeda dalam menjalankan puasa, sehingga diperlukan persiapan mental, spiritual, dan fisik agar ibadah dapat berjalan lancar.
Salah satu perubahan yang sering terjadi selama berpuasa adalah kondisi rongga mulut.
Drg. Pritha menyebutkan beberapa keluhan umum yang dialami, seperti mulut kering, bau mulut, dan sakit gigi.
Penyebab Mulut Kering saat Puasa
Mulut kering atau serostomia terjadi karena berkurangnya asupan cairan saat berpuasa. Hal ini membuat tubuh menghemat cairan, termasuk menekan produksi saliva (air liur) oleh kelenjar ludah.
“Akibatnya, mulut terasa kering, ludah menjadi kental, bahkan bisa menyebabkan bibir pecah-pecah,” paparnya.
Saliva memiliki peran penting dalam kesehatan gigi dan mulut, seperti membersihkan sisa makanan dan melindungi dari bakteri.
“Jika produksi saliva menurun, risiko bau mulut dan sakit gigi pun meningkat,” ungkapnya.
Mengatasi Bau Mulut saat Puasa
Bau mulut atau halitosis bisa disebabkan oleh faktor internal (endogen), seperti karies gigi, radang gusi, atau sariawan, serta faktor eksternal (eksogen), seperti pola makan dan kebersihan gigi yang kurang terjaga.
“Bau mulut bisa dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut. Misalnya, membersihkan gigi dengan benar, menghindari makanan berbau tajam, dan mencukupi kebutuhan cairan,” ujar drg. Pritha.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada hadis yang menyebutkan bahwa bau mulut orang berpuasa lebih harum dari kasturi di sisi Allah, tetap penting untuk menjaga kesehatan mulut agar ibadah lebih nyaman.
Mencegah Sakit Gigi saat Puasa
Sakit gigi umumnya disebabkan oleh karies yang sudah berlangsung lama, bukan akibat puasa.
Namun, saat berpuasa, risiko sakit gigi meningkat karena perubahan pola makan, terutama konsumsi makanan manis saat sahur dan berbuka.
“Bakteri di rongga mulut sangat menyukai gula. Jika tidak dibersihkan dengan baik, bakteri akan berkembang dan memicu masalah gigi,” jelasnya.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi saat Puasa
Agar puasa tetap nyaman dan kesehatan gigi terjaga, drg. Pritha menyarankan:
- Cukup Minum Air – Gunakan pola minum 2-4-2: 2 gelas saat berbuka, 4 gelas di malam hari, 2 gelas saat sahur.
- Konsumsi Makanan Berserat – Sayur dan buah membantu menjaga keseimbangan pH mulut.
- Hindari Makanan Tertentu – Kurangi konsumsi gula, kafein, makanan berbau tajam, dan makanan berempah yang bisa memperburuk kondisi mulut.
- Perhatikan Kebiasaan Oral – Hindari bernapas lewat mulut dan merokok karena bisa memperparah bau mulut dan membuat rongga mulut lebih kering.
- Periksa ke Dokter Gigi – Jika sudah memiliki masalah gigi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum atau selama Ramadan.
Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, puasa bisa lebih nyaman dan ibadah semakin maksimal. (*/tie)
# Ramadan Sehat Menjaga Kesehatan Gigi
# Ramadan Sehat Menjaga Kesehatan Gigi











