www.pasjabar.com — Portugal menunjukkan ketangguhannya di leg kedua perempat final UEFA Nations League dengan membungkam Denmark 5-2. Cristiano Ronaldo, yang sempat dihujani kritik, membalas dengan performa gemilang di Estadio Jose Alvalade, Senin (24/3/2025) dini hari WIB.
Portugal Bangkit dari Ketertinggalan
Denmark tiba di laga ini dengan keunggulan agregat 1-0 usai menang di leg pertama. Namun, Portugal membalas dengan gemilang, mendominasi jalannya pertandingan dan menutup duel dengan kemenangan telak.
Cristiano Ronaldo menjadi pusat perhatian setelah tampil kurang maksimal di leg pertama. Namun kali ini, kapten Timnas Portugal itu membuktikan kelasnya. Ia mencetak satu gol di babak kedua dan menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Denmark.
Statistik Gemilang CR7
Sofascore mencatat, Ronaldo melesakkan lima tembakan tepat sasaran sepanjang laga. Ia juga memenangkan penalti di awal babak pertama, meski eksekusinya gagal berbuah gol. Terlepas dari itu, performa Ronaldo kali ini jauh lebih impresif dibandingkan penampilan sebelumnya di markas Denmark, di mana ia gagal mencatatkan satu pun tembakan on target selama 90 menit.
Kemenangan ini membawa Portugal melangkah ke semifinal UEFA Nations League, mempertegas ambisi mereka untuk kembali berjaya di kancah Eropa.
Bungkam Kritik dengan Aksi di Lapangan
Sebelum laga ini, Ronaldo sempat geram dengan kritik yang diarahkan kepadanya. Ia menilai beberapa jurnalis bersikap tidak hormat dalam konferensi pers jelang pertandingan.
“Saya merasa ada banyak hal negatif di sekitar tim nasional. Saya telah menyaksikan beberapa konferensi pers dalam beberapa hari terakhir, dan saya tidak senang dengan apa yang saya lihat,” ujar Ronaldo, dikutip dari Daily Mail.
“Beberapa pertanyaan yang diajukan kepada saya tidak sopan. Jika Anda ingin jawaban dari saya, tatap mata saya saat bertanya. Tidak ada gunanya bertanya lalu melihat ke layar komputer. Anda bisa melakukannya nanti,” tegasnya.
Dengan kemenangan ini, Ronaldo memberikan jawaban terbaik atas kritik yang diterimanya—bukan dengan kata-kata, tetapi dengan aksi nyata di atas lapangan.