CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Wali Kota Bandung: TPST Penting, tapi Kelestarian Baksil Harus Dijaga

Putri
25 Maret 2025
tpst baksil

Pemkot Bandung menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian Hutan Kota Baksil sekaligus cari solusi terbaik terkait keberadaan TPST di kawasan tersebut. (foto: ist)

Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian Hutan Kota Babakan Siliwangi (Baksil) sekaligus mencari solusi terbaik terkait keberadaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di kawasan tersebut.

Pada Senin (24/3/2025), Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, turun langsung meninjau lokasi dan berdialog dengan seniman, serta budayawan. Yang merasa keberadaan TPST di Babakan Siliwangi mengganggu fungsi ruang berkesenian dan konservasi alam.

Farhan menekankan bahwa keberadaan TPST masih sangat diperlukan. Terutama dalam menghadapi lonjakan volume sampah menjelang Lebaran.

Namun, ia juga memahami kekhawatiran seniman dan budayawan. Yang menilai TPST dapat mengurangi nilai estetika dan fungsi ekologi Baksil.

“Sebagai pengelola kota, saya harus membaca dan menangkap kegelisahan masyarakat. Para seniman dan budayawan melihat Baksil sebagai rumah berkarya, berekspresi, dan berkontemplasi,” ujarnya.

“Maka, ketika ada TPST yang dianggap mengganggu, tentu ini menjadi perhatian kami. Kunjungan saya ke sini bertujuan agar kita memiliki pemahaman yang sama, berada dalam satu frekuensi,” imbuhnya.

Baca juga:   Empat Paslon Pilwalkot Bandung Paparkan Visi Masa Depan Kota

Farhan menegaskan bahwa solusi jangka panjang akan dicari. Agar pengelolaan sampah tidak bertentangan dengan fungsi hutan kota.

“Dalam lingkungan sebagus ini, harus ada upaya pengolahan sampah yang lebih berbudaya. Kita harus memikirkan inovasi agar pengelolaan sampah tetap berjalan. Tanpa mengorbankan estetika dan keberlanjutan lingkungan,” lanjutnya.

Sebagai bentuk keterlibatan dalam dialog kreatif, Farhan bahkan diajak oleh seniman Tisna Sanjaya untuk membuat sketsa yang merepresentasikan isu ini.

Ia pun berjanji akan terus berkomunikasi dengan seniman dan masyarakat guna mencari solusi terbaik.

“Saya sengaja memberi tanggal pada sketsa ini sesuai dengan hari ini. Sebagai bentuk komitmen bahwa tahun ini kita akan berupaya memperbaiki bersama,” tambahnya.

Sementara itu, seniman Tisna Sanjaya menyuarakan keresahannya terhadap dampak keberadaan TPST. Yang dinilai mengganggu nilai budaya dan sejarah kawasan tersebut.

Baca juga:   Pelatihan Pangkas Rambut bagi Para Teman Disabilitas

“Baksil ini bagian dari budaya dan sejarah Sunda. Sampah harus ditempatkan di lokasi yang lebih sesuai, bukan di sini,” katanya.

Mengenai TPST Baksil

Di sisi lain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudi Prayudi, mengungkapkan bahwa TPST Babakan Siliwangi saat ini mampu mengolah sekitar 5 ton sampah per hari. Dengan sebagian diolah menjadi Refuse-Derived Fuel (RDF) untuk industri tekstil.

Namun, kapasitas ini masih jauh dari cukup untuk menangani produksi sampah kota yang mencapai 1.000 ton per hari.

“Kami menyadari bahwa kapasitas TPST di sini masih jauh dari cukup. Saat ini, baru sekitar 30 persen dari total sampah yang bisa kami olah di berbagai TPST yang ada di Bandung. Sisanya masih harus dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang tentu memiliki keterbatasan daya tampung,” jelasnya.

Baca juga:   Dua Palajar Asal Bandung Tenggelam di Pantai Cemara Cianjur

Dudi juga menyoroti tantangan dalam pengelolaan sampah yang semakin besar menjelang Lebaran. Ketika volume sampah mengalami peningkatan signifikan.

“Setiap tahun, tren sampah selalu meningkat menjelang Lebaran. Ini tantangan bagi kami, karena selain keterbatasan TPST, kapasitas pengolahan di TPA juga terbatas. Oleh karena itu, kami harus mencari solusi alternatif agar sampah tidak menumpuk dan menciptakan dampak lingkungan yang lebih buruk,” katanya.

Saat ini, Kota Bandung memiliki lima TPST yang beroperasi, yakni di Babakan Siliwangi, Tegallega, Nyengseret, Cicukang, dan Gedebage.

“Kami tidak bisa langsung menutup TPST ini begitu saja, karena saat ini perannya masih sangat krusial. Tapi ke depan, kami akan mencari solusi yang lebih baik, baik dalam hal lokasi maupun teknologi pengolahan sampahnya,” pungkasnya. (put)

Print Friendly, PDF & Email
Editor: Hanna Hanifah
Tags: babakan siliwangitpst baksil


Related Posts

Pipa PDAM Bocor Akibatkan Tanah Longsor di Babakan Siliwangi
PASBANDUNG

Pipa PDAM Bocor Akibatkan Tanah Longsor di Babakan Siliwangi

14 September 2024
babakan siliwangi
HEADLINE

Setelah 14 Tahun, Babakan Siliwangi Kembali Ramai dengan Lomba Ketangkasan Domba Garut

2 September 2024
hutan babakan siliwangi
PASBANDUNG

Babakan Siliwangi, Kawasan Hutan Kota yang Menyimpan Banyak Cerita

4 Juni 2024

Recommended

FOTO : Barista Disabilitas Sensorik

FOTO : Barista Disabilitas Sensorik

4 tahun yang lalu
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin. (foto: Pasjabar)

5 Peristiwa Kemarin, Kata TB Hasanuddin Soal Pulau Pasir Hingga Ferdy Sambo Menyesal

3 tahun yang lalu
Perangkat Daerah Harus Hasilkan Kerja Nyata

Era Modern Masjid Jadi Inkubator Lahirkan Remaja Masjid

3 tahun yang lalu
Borneo FC Ingin Tumbalkan Persib Jadi Kado Bagi Bosnya

Borneo FC Ingin Tumbalkan Persib Jadi Kado Bagi Bosnya

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.