BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Edukator Gizi Nasional Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo, Lilik Fauziyah, mengingatkan masyarakat, khususnya penyandang diabetes, untuk tetap menjaga pola makan sehat dengan gizi seimbang selama libur Lebaran.
“Anjuran makan untuk penyandang diabetes sebenarnya tidak jauh berbeda dengan masyarakat pada umumnya,” ujar Lilik, Jakarta pada Selasa (25/3/2025), dilansir dari Antara.
Ia menekankan pentingnya perencanaan pola makan agar anggota keluarga yang sehat tetap sehat ketika lebaran. Sementara mereka yang memiliki kondisi medis, seperti diabetes, dapat menjaga atau memperbaiki kesehatannya.
Perencanaan makan bagi pasien diabetes bertujuan untuk menjaga kadar glukosa darah tetap normal. Mempertahankan kadar lipid darah yang optimal, serta menyediakan energi yang cukup. Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.
Konsumsi makanan yang seimbang, termasuk protein, lemak, serat, dan karbohidrat dalam jumlah yang dianjurkan, sangatlah penting.
Selain itu, asupan serat, mineral, vitamin dari sayuran dan buah, serta kecukupan cairan juga harus diperhatikan. Sesuai dengan rekomendasi dokter.
Pahami Kebutuhan Energi Harian
Lilik menambahkan bahwa penyandang diabetes perlu memahami kebutuhan energi harian mereka. Agar dapat mencegah atau menangani komplikasi. Serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan gizi yang optimal.
Lebaran sering kali identik dengan hidangan. Seperti ketupat, opor ayam, sambal goreng hati, serta minuman manis seperti sirup dan sari buah.
Menu ini umumnya tinggi kalori dan lemak. Sehingga tidak sesuai dengan kebutuhan pasien diabetes maupun masyarakat umum jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, Lilik merekomendasikan alternatif yang lebih sehat. Seperti pecel, urap, lotek, atau gado-gado.
Meskipun tidak lazim disajikan saat Lebaran, makanan tersebut bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Selain mengatur pola makan, aktivitas fisik juga perlu dilakukan selama libur Lebaran.
Aktivitas seperti berkebun, membersihkan rumah, atau bergerak lebih banyak saat di rumah dapat membantu menjaga kebugaran tubuh. Dan mencegah gaya hidup yang terlalu pasif.
“Mengatur pola makan dan memilih makanan yang tepat sangat penting. Untuk menjaga kesehatan serta mengontrol kadar gula darah. Agar terhindar dari komplikasi akut,” tutup Lilik. (han)