BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Lima hari menjelang Lebaran, volume kendaraan pemudik di Jalur Selatan mulai mengalami peningkatan.
Rabu (26/3/2025) siang, ruas Jalan Arteri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mulai dipadati kendaraan roda dua dan empat. Yang datang dari arah Jakarta, Bogor, dan Bekasi.
Mayoritas pemudik di Jalur Selatan ini bertujuan ke wilayah Garut, Tasikmalaya. Hingga sejumlah kota dan kabupaten di Jawa Tengah.
Dari pantauan di lapangan, pemudik dengan sepeda motor mendominasi arus kendaraan yang melintasi jalur nasional ini.
Peningkatan volume kendaraan diperkirakan akan terus berlangsung hingga puncak arus mudik pada H-3 Lebaran, yaitu Jumat (28/3/2025).
Untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat telah memasang 129 kamera CCTV di berbagai titik rawan kepadatan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat, Fauzan Azima, menyatakan bahwa pemantauan melalui CCTV ini akan menjadi langkah antisipatif. Dalam mengatasi kemacetan.
“Jika terjadi kepadatan panjang, kami akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Untuk mengurai kemacetan agar arus lalu lintas tetap lancar,” ujar Fauzan.
Selain itu, pihak kepolisian bersama Dishub juga menyiapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem one way atau contra flow, jika diperlukan.
Sejumlah posko pengamanan dan posko kesehatan juga telah didirikan di beberapa titik strategis untuk memberikan pelayanan bagi para pemudik.
Dengan peningkatan arus mudik yang terus terjadi, petugas mengimbau para pemudik agar tetap berhati-hati di jalan. Mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan. (uby)