BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Umat Muslim di berbagai negara Arab akan merayakan Idul Fitri 1446 H pada hari yang berbeda, bergantung pada hasil pengamatan hilal di masing-masing negara.
Dilansir dari Antara, sebagian besar negara Arab telah menetapkan Minggu (30/3/2025), sebagai 1 Syawal, sementara beberapa negara lainnya baru akan merayakan Idul Fitri pada Senin (31/3/2025).
Otoritas keagamaan di Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab (UAE), Kuwait, dan Bahrain mengumumkan bahwa hilal Syawal terlihat pada Sabtu malam (29/3/2025).
Oleh karena itu, umat Muslim di negara-negara tersebut akan melaksanakan Salat Idul Fitri pada Minggu (30/3/2025).
Negara-negara seperti Palestina, Sudan, dan Yaman juga menetapkan Idul Fitri jatuh pada Minggu. Mengikuti pengumuman otoritas keagamaan masing-masing.
Di Lebanon, Mufti Agung Sheikh Abd al-Latif Drian menyatakan bahwa Muslim Sunni di negaranya akan merayakan Idul Fitri pada hari yang sama.
Namun, tidak semua negara Arab mengikuti keputusan tersebut.
Oman, Mesir, dan Suriah akan merayakan Idul Fitri pada Senin (31/3/2025), karena hilal tidak terlihat di wilayah mereka.
Begitu pula dengan Irak, di mana baik komunitas Sunni maupun Syiah akan merayakan Idul Fitri. Sehari setelah sebagian besar negara Arab lainnya.
Idul Fitri sendiri merupakan salah satu dari dua hari raya besar dalam Islam, selain Idul Adha.
Hari raya ini menandai berakhirnya bulan suci Ramadan. Di mana umat Muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Dengan adanya perbedaan penentuan hari raya ini, umat Muslim di seluruh dunia diimbau untuk tetap menghormati perbedaan. Dan menjadikan momen Idul Fitri sebagai ajang mempererat silaturahmi serta meningkatkan ketakwaan. (han)