www.pasjabar.com — Memasuki hari keempat libur Lebaran, bus wisata Bandros (Bandung Tour on Bus) menjadi salah satu moda transportasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung. Antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga menyebabkan antrean panjang di depan Taman Alun-Alun Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jawa Barat. Ratusan wisatawan dari berbagai usia, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia, rela menunggu giliran untuk naik bus ikonik ini.
Bandros memang selalu menjadi daya tarik utama bagi pelancong yang ingin menikmati keindahan Kota Kembang dengan cara yang berbeda. Selama musim liburan ini, lonjakan penumpang semakin terlihat, mengingat banyak wisatawan yang menghabiskan waktu liburnya di Bandung.
Hanya 10 Unit, Ribuan Wisatawan Berebut Tiket
Menurut pihak Dinas Perhubungan Kota Bandung, hanya tersedia sepuluh unit bus wisata Bandros yang beroperasi setiap hari. Staf Bandros, Redi Zakaria, mengungkapkan bahwa setiap harinya bus ini mampu mengangkut sekitar 500 wisatawan dari dalam maupun luar kota.
“Setiap unit bus memiliki kapasitas 20 hingga 25 orang. Harga tiket yang ditetapkan cukup terjangkau, yaitu Rp20.000 per orang. Bus mulai beroperasi dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 16.00 sore,” ujar Redi.
Dengan jumlah unit yang terbatas, banyak wisatawan yang harus bersabar menunggu giliran. Beberapa di antaranya bahkan datang lebih awal agar bisa mendapatkan tiket tanpa perlu antre terlalu lama.
Tips agar Tidak Mengantre Lama
Bagi wisatawan yang ingin menikmati keliling Kota Bandung dengan Bandros tanpa harus mengantre panjang, disarankan untuk datang lebih pagi sebelum bus mulai beroperasi. Selain itu, memilih hari kerja di luar musim liburan juga bisa menjadi solusi agar tidak berdesakan dengan wisatawan lainnya.
Bandros tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana Kota Bandung dengan cara yang unik. Jadi, jika berencana mengunjungi Bandung saat musim liburan, persiapkan strategi agar perjalanan tetap nyaman dan menyenangkan! (Ave)