www.pasjabar.com — Kegagalan Timnas Belanda U-17 melaju ke Piala Dunia U-17 2025 memicu komentar unik dari netizen Indonesia. Sebagian dari mereka malah menyarankan agar Belanda meniru strategi naturalisasi, tapi dengan cara yang tak biasa: merekrut pemain muda asal Indonesia!
Timnas Belanda U-17 Kandas di Kualifikasi
Harapan Belanda untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 pupus setelah tampil mengecewakan di babak akhir Kualifikasi Piala Eropa U-17 2025, yang juga menjadi jalur kualifikasi Piala Dunia.
Mereka tergabung di Grup A4 bersama Portugal, Serbia, dan Hungaria, dengan pertandingan digelar di kandang Portugal.
Sayangnya, performa Belanda jauh dari kata memuaskan. Mereka dibekuk Portugal 1-3, ditumbangkan Serbia 0-1, dan hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Hungaria.
Hasil itu membuat Timnas Belanda U-17 menjadi juru kunci grup dengan hanya satu poin.
Alhasil, wakil Eropa Barat itu gagal tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada 3-27 November 2025.
Netizen pun ramai berkomentar. Akun @herifaqih_75 menulis, “Kayaknya perlu naturalisasi pemain Indonesia.
” Sementara akun lain, @igm_farm_1, menimpali, “Butuh naturalisasi nih kayaknya Belanda.” Candaan ini mencerminkan kebanggaan netizen terhadap prestasi Garuda Muda.
Indonesia U-17 Lolos ke Piala Dunia Secara Meyakinkan
Berbanding terbalik dengan Belanda, Timnas Indonesia U-17 tampil cemerlang dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.
Garuda Asia melangkah ke perempatfinal Piala Asia U-17 2025 hanya dalam dua pertandingan grup setelah menang atas Korea Selatan 1-0 dan membantai Yaman 4-1 di Grup C.
Dengan koleksi enam poin, Indonesia tak mungkin tergeser dari dua besar grup, bahkan jika Korea Selatan atau Yaman menyamai poin.
Head-to-head jadi keunggulan skuad asuhan Nova Arianto, yang sukses menunjukkan performa konsisten dan penuh determinasi.
Laga Perempatfinal Menanti Garuda Asia
Setelah memastikan tempat di perempatfinal sekaligus tiket ke Piala Dunia U-17 2025, kini Indonesia tinggal menanti lawan di fase gugur Piala Asia U-17 2025.
Laga perempatfinal akan digelar pada Senin, 14 April 2025 pukul 21.00 WIB. Ini akan menjadi ujian selanjutnya bagi Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan dalam upaya meraih gelar kontinental sekaligus menambah jam terbang jelang pentas dunia.
Prestasi ini membuktikan bahwa sepak bola usia muda Indonesia semakin berkembang dan siap bersaing di level tertinggi.
Mungkin, kini giliran negara seperti Belanda yang harus belajar dari Indonesia?












