BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna secara resmi membuka Pembinaan Tahap 3 bagi Kafilah Kabupaten Bandung yang akan berlaga dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis atau MTQH XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat atau Jabar 2025.
Kegiatan ini digelar di Hotel Sutan Raja, Soreang, pada Senin (14/4/2025) sore.
Pelaksanaan pembinaan tahap ketiga ini diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Qur’an (LPTQ) Kabupaten Bandung. Dan berlangsung selama empat hari hingga Kamis (17/4/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan penting, mengingat Kabupaten Bandung akan menjadi tuan rumah MTQH XXXIX Provinsi Jabar yang akan digelar pada 15 Juni 2025.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Harian LPTQ Jawa Barat H. Dede Suherman, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung H. Cece Hidayat. Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bandung sekaligus Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana. Jajaran pengurus MUI dan Baznas Kabupaten Bandung, serta para peserta dan pembina kafilah.
Apresiasi dari Dadang Supriatna
Bupati Dadang Supriatna mengaku bangga dan bahagia karena Kabupaten Bandung dipercaya menjadi tuan rumah.
Ia menegaskan, ada tiga kesuksesan yang harus diraih dalam penyelenggaraan MTQH tahun ini.
“Pertama, sukses penyelenggaraan. Tempat dan seluruh sarana harus disiapkan dengan baik. Kedua, sukses prestasi. Saya minta qori dan qoriah serius dalam latihan, jangan remehkan hal kecil. Dan ketiga, sukses ekonomi. MTQH ini harus berdampak bagi masyarakat. Terutama pelaku UMKM,” tegas Kang DS, sapaan akrabnya.
Ia berharap kehadiran para peserta dari berbagai daerah bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Termasuk sektor penginapan dan kuliner.
Ia juga mendorong masyarakat Kabupaten Bandung untuk menjadi tuan rumah yang ramah.
“Senyum, sapa, salam harus jadi budaya. Supaya mereka tidak kapok dan mau kembali lagi ke Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Sambut Baik Pembinaan Tahap 3
Di tempat yang sama, Ketua Harian LPTQ Jawa Barat, Dede Suherman, menyambut baik pelaksanaan pembinaan tahap 3 ini.
Ia mengapresiasi semangat Kabupaten Bandung yang dinilainya serius. Dalam persiapan menjadi tuan rumah sekaligus peserta.
“Setelah puluhan tahun, baru tahun ini Kabupaten Bandung kembali dipercaya jadi tuan rumah. Ini momentum yang harus dimanfaatkan untuk meraih prestasi membanggakan,” katanya.
Menurut Dede, tiga tahapan pembinaan yang dilakukan merupakan bentuk ikhtiar untuk mematangkan kemampuan peserta.
Ia berharap para kafilah tampil maksimal saat hari-H tiba.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Bandung, H. Cece Hidayat, mengatakan pihaknya telah melaksanakan pembinaan sejak beberapa bulan lalu.
Tujuannya, meningkatkan kapasitas dan kualitas peserta agar mampu bersaing dan menjadi juara.
“Kita fokus pada peningkatan kualitas, baik bacaan, pemahaman, maupun mental bertanding. Saya yakin, Kabupaten Bandung bisa jadi juara,” ujarnya.
Ketua Umum LPTQ Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana, menambahkan bahwa MTQH XXXIX akan diikuti oleh 62 peserta. Dan 52 pembina dari Kabupaten Bandung.
Mereka akan berlaga di sembilan cabang dan 27 golongan lomba.
“Dengan persiapan yang matang, kami berharap kafilah Kabupaten Bandung bisa meraih hasil terbaik. Ini juga untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang lebih Bedas,” pungkasnya. (*)