BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya kecepatan generasi muda dalam belajar, beradaptasi, dan memanfaatkan peluang untuk menghadapi tantangan era global.
Hal itu disampaikan Gibran dalam tayangan video di kanal YouTube “Gibran Rakabuming”, Sabtu (13/4/2025), dilansir dari Antara.
“Penentu di era kompetisi saat ini bukan siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling cepat belajar, cepat beradaptasi, dan cepat memanfaatkan peluang,” ujarnya.
Menurut Gibran, generasi muda harus lebih lincah dan responsif di tengah dinamika ekonomi global, perubahan iklim, dan ketegangan geopolitik.
Ia juga menyoroti momentum bonus demografi Indonesia yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2030 hingga 2045. Saat sekitar 208 juta penduduk berada dalam usia produktif.
“Bonus demografi adalah peluang emas. Tapi peluang ini harus dikelola dengan baik agar menjadi kekuatan untuk kemajuan bangsa,” ucapnya.
Ia menggarisbawahi pentingnya penguasaan teknologi, khususnya kecerdasan artifisial (AI). Menurutnya, AI bukan ancaman, melainkan alat yang bisa memperkuat kapasitas manusia.
“AI tidak menggantikan manusia. Tapi manusia yang tidak memanfaatkan AI akan tertinggal dari mereka yang menggunakan teknologi tersebut,” jelas Gibran.
Lebih lanjut, ia mendorong generasi muda untuk terus bermimpi besar, berani melakukan terobosan, dan menjadi penggerak perubahan.
“Kita adalah petarung tangguh. Kita hanya butuh alasan untuk percaya,” katanya.
Gibran juga menyerukan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat untuk menciptakan ruang tumbuh bagi generasi muda.
“Kita butuh persatuan, budaya kompetisi yang sehat, dan ekosistem yang mendukung agar Indonesia bisa menjadi lebih baik dan lebih terang,” tutupnya. (han)











