www.pasjabar.com — Leicester City kini harus melepas kapten legendaris mereka, Jamie Vardy, yang mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim 2024/2025.
Keputusan Berat Vardy untuk Tinggalkan Leicester City
Pada Kamis (24/4/2025), Jamie Vardy mengumumkan melalui situs resmi Leicester City.
Dalam situs tersebut ia mengatakan akan mengakhiri 13 tahun karirnya bersama The Foxes.
Keputusan ini diambil setelah Leicester dipastikan terdegradasi ke Divisi Championship, menyusul kekalahan 0-1 dari Liverpool tiga hari sebelumnya.
Vardy, yang kini berusia 38 tahun, mengungkapkan jika pengumuman tersebut berat baginya.
Ia terpaksa meninggalkan klub yang sudah menjadi rumah kedua baginya adalah keputusan yang sangat sulit.
“Saya sudah berada di sini sangat lama sampai saya benar-benar mengira ini tidak akan berakhir,” ungkap Vardy dalam pernyataannya.
Vardy menekankan betapa klub, kota, dan masyarakat Leicester memiliki tempat yang sangat penting dalam hidupnya.
Jamie Vardy akan selalu menghargai kenangan yang tercipta di sana.
Ruud van Nistelrooy: Kepergian Vardy adalah Kisah Luar Biasa
Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy, juga memberikan penghormatan tinggi kepada Vardy.
Van Nistelrooy menyebutkan bahwa perjalanan karir Vardy di Leicester City sangat luar biasa, dengan banyak pencapaian yang luar biasa selama 13 tahun di klub tersebut.
“Dia telah memberikan dampak besar dalam banyak pertandingan dan pantas disebut sebagai pemain terbaik yang pernah bermain untuk klub ini sepanjang masa,” puji Van Nistelrooy.
Vardy sudah melakoni 496 penampilan di semua kompetisi dengan koleksi 198 gol, dan hanya kurang empat pertandingan lagi untuk mencapai 500 penampilan serta dua gol lagi untuk mencapai 200 gol.
Perjalanan Karir Gemilang Vardy di Leicester City
Jamie Vardy pertama kali bergabung dengan Leicester City pada musim 2012-2013 dan menjadi bagian penting dalam membawa klub promosi ke Premier League pada 2014-2015.
Pada musim 2015-2016, Vardy mencapai puncak performanya dengan membawa Leicester City menjadi juara Premier League, yang menjadi kejutan besar bagi dunia sepak bola.
Pada musim tersebut, Vardy juga dianugerahi Pemain Terbaik Premier League.
Kepergian Vardy menandai berakhirnya sebuah era emas di Leicester City, yang akan sulit digantikan oleh siapa pun.












