www.pasjabar.com — Pada Senin (28/4/2025), Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah yang diselenggarakan di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung.
Rakor ini melibatkan seluruh kepala desa (Kades) dan lurah se-Jawa Barat untuk membahas berbagai masalah sosial dan pembangunan yang tengah menjadi perhatian di wilayah tersebut.
Acara ini diadakan sebagai upaya untuk menyelaraskan strategi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan berbagai isu penting yang memengaruhi kehidupan masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan.
Fokus Pembahasan: Kemiskinan, Stunting, dan Kesehatan

Dalam Rakor tersebut, berbagai topik penting dibahas, dengan tujuan utama untuk menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Jawa Barat.
Pemerintah berkomitmen untuk melakukan intervensi yang lebih efisien guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang masih menghadapi tantangan besar dalam bidang sosial dan ekonomi.
Selain itu, pemerintah juga menyoroti masalah angka kematian ibu dan bayi, serta angka kematian ibu saat melahirkan.
Rakor ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang lebih efektif dalam menurunkan angka kematian tersebut.
Kematian ibu dan bayi selama ini menjadi masalah serius di berbagai wilayah, termasuk di Jawa Barat.
Penyelesaian Masalah Lingkungan dan Peningkatan Partisipasi Keluarga Berencana

Selain isu sosial, Rakor ini juga membahas masalah lingkungan, seperti pengelolaan sampah.
Selain itu dibhasa pula upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.
Isu sampah menjadi masalah besar yang perlu diatasi secara komprehensif, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tingkat desa dan kelurahan.
Tak kalah penting, peningkatan partisipasi dalam program keluarga berencana juga menjadi topik yang dibahas untuk mengurangi tingkat kelahiran yang tidak terkontrol.
Perbaikan kesejahteraan keluarga di Jawa Barat pun tidak luput dari perhatian dalam rakor tersebut.
Semua isu ini menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.