www.pasjabar.com — Kecelakaan tragis terjadi di ruas Tol Cisumdawu KM189, Sumedang, Jawa Barat pada Selasa (29/4/2025). Sebuah mobil travel jenis Toyota Hiace yang melayani rute Bandung-Cirebon menabrak bagian belakang mobil boks Hino. Insiden ini mengakibatkan tiga orang tewas dan enam lainnya luka-luka. Mobil travel diketahui merupakan milik perusahaan Travel Bhineka.
Kecelakaan terjadi saat travel Hiace hendak menyalip kendaraan lain di lajur kanan. Diduga sopir kehilangan konsentrasi dan akhirnya menabrak bagian belakang truk boks.
Akibat kerasnya benturan, beberapa penumpang bahkan sampai terlempar keluar kendaraan.
Dugaan Sopir Mengantuk, Tak Ada Jejak Pengereman
Kapolres Sumedang AKBP Joko Dwi mengungkapkan tidak ditemukan jejak pengereman di lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa sopir dalam kondisi mengantuk atau kehilangan fokus saat berkendara.
“Informasi dari olah TKP, tidak ada tanda-tanda pengereman. Dugaan awal, sopir kemungkinan mengantuk,” ujar Joko.
Kanit PJR Tol Cisumdawu AKP Dasep Rahwan juga menegaskan bahwa travel yang terlibat adalah Travel Bhineka, dan saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Cirebon dengan total 9 penumpang termasuk sopir.
Identitas Korban Meninggal dan Luka-Luka
Tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia, yakni:
-
Cesar Aritonang (32), warga Batununggal, Bandung.
-
Adhimas Arya Sena (24), warga Kesambi, Cirebon.
-
Adip (31), warga Ibun, Bandung.
Sementara itu, enam korban lainnya mengalami luka-luka:
-
Moh Syahrul Mubarok (21), Cirebon
-
Mulyati (65), Lengkong
-
Egi Anggara Syahputra (30), Garut
-
Awan Suryadharmawan (64), Bandung
-
Iwan Hermawan (46), Baleendah
-
Imat Hendrawan (42), sopir travel asal Majalengka
Semua korban telah dievakuasi ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan dan proses identifikasi lebih lanjut.
Polisi Masih Lakukan Pemeriksaan dan Penyelidikan
Hingga saat ini, pihak Satlantas Polres Sumedang dan Ditlantas Polda Jabar masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Sopir travel, Imat Hendrawan, tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut guna dimintai keterangan.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara di jalan tol, terutama bagi pengemudi kendaraan umum yang membawa penumpang jarak jauh.
Konsentrasi dan kondisi fisik sopir menjadi faktor krusial dalam mencegah kecelakaan fatal.










