Bandung, www.pasjabar.com — Persib Bandung akan menghadapi tantangan besar saat dijamu Malut United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025). Laga ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan bisa menjadi momen penting dalam perjalanan Persib untuk meraih gelar juara musim ini.
Saat ini, Persib masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 64 poin. Dengan hanya butuh dua poin tambahan, kemenangan atas Malut United akan langsung memastikan mereka sebagai juara dan mencatatkan sejarah baru: menjadi tim pertama yang meraih gelar back to back di era Liga 1. Jika itu terjadi, maka Persib akan mengoleksi total empat gelar juara liga sepanjang sejarahnya.
Namun, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan. Malut United sedang dalam performa apik, bertengger di posisi keempat klasemen dengan 50 poin dan belum terkalahkan dalam 12 laga terakhir.
Bojan Hodak: Lawan Tangguh, Tapi Kami Siap
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyadari betul bahwa laga ini akan berjalan sangat sengit. Ia menilai Malut United sebagai tim yang solid, memiliki pelatih dengan strategi matang, dan dukungan penuh dari publik Ternate.
“Malut akan bermain di kandang dan dalam 12 laga terakhir tidak terkalahkan. Mereka juga akan bermain dengan kekuatan penuh dan punya pelatih yang mengorganisir tim dengan baik,” ujar Bojan Hodak dalam konferensi pers, Kamis (1/5/2025).
Meskipun dihadapkan pada tantangan besar, Hodak tetap optimistis. Ia menyatakan bahwa Persib sudah melakukan persiapan maksimal, termasuk mengantisipasi kelelahan akibat perjalanan jauh dengan datang lebih awal ke lokasi pertandingan.
“Kami akan mengamankan poin untuk menjadi juara. Kami sudah siap untuk pertandingan ini dan mengamankan hasil yang positif untuk memenangi liga,” tegas pelatih asal Kroasia itu.
Hodak pun memastikan akan menurunkan 11 pemain terbaik demi misi mengunci gelar secepat mungkin.
Marc Klok: Kami ke Sini untuk Ciptakan Sejarah

Kapten Persib, Marc Klok, menyuarakan semangat tinggi jelang laga krusial ini. Ia menyebut seluruh tim datang ke Ternate dengan satu tujuan: menciptakan sejarah bagi Persib dan kota Bandung.
“12 pertandingan mereka tidak terkalahkan dan buat kita juga sulit datang ke sini, jauh. Tapi kita datang ke sini untuk membuat sejarah dan semoga besok setelah 90 menit plus injury time, kita bikin sejarah untuk Bandung,” ujar Klok.
Pemain naturalisasi ini juga menegaskan bahwa seluruh skuad ingin segera menuntaskan misi juara agar bisa menjalani sisa musim dengan lebih tenang.
Ia pun menyebut tidak masalah jika gelar diraih di kandang lawan—yang penting Persib juara.
“Buat pemain, kita mau secepat mungkin juara, mau itu di Malut, Bandung atau bahkan di Amsterdam tidak apa-apa. Yang penting kita juara,” lanjut Klok, sembari berharap kemenangan bisa diraih untuk membuktikan bahwa Persib pantas berada di puncak.
Laga melawan Malut United akan menjadi penentu, tidak hanya untuk nasib Persib di musim ini, tetapi juga sebagai penanda tonggak sejarah baru dalam sepak bola Indonesia.
Apakah Maung Bandung mampu mengunci gelar lebih cepat? Jawabannya akan hadir di Ternate.











