BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Praktik kecurangan dalam pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 terungkap di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung.
Panitia berhasil mengamankan dua orang joki yang mencoba menggantikan lima peserta dengan modus duplikasi foto kartu peserta.
Ketua Pelaksana UTBK ISBI Bandung, Indra Ridwan, menyatakan kecurangan terdeteksi ketika pengawas ujian mencurigai seorang peserta yang tampak familiar dan diduga telah mengikuti ujian pada sesi sebelumnya.
“Awalnya kami menduga peserta tersebut memiliki saudara kembar. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata orang yang sama mengikuti ujian untuk peserta yang berbeda,” jelas Indra.
Dua pelaku joki sempat mengikuti UTBK dengan lancar, namun perbedaan identitas mereka dengan data resmi peserta akhirnya terbongkar oleh tim pengawas.
Setelah dimintai keterangan, keduanya mengaku bahwa mereka bertindak atas perintah seseorang berinisial T.
ISBI Bandung langsung membuat laporan resmi dan menyerahkan kasus ini kepada panitia pusat UTBK SNBT. Untuk ditindaklanjuti secara hukum dan administratif.
Panitia juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengusut jaringan kecurangan ini secara menyeluruh.
Panitia pusat UTBK menegaskan akan memberikan sanksi tegas, termasuk diskualifikasi terhadap peserta yang menggunakan jasa joki. Serta melibatkan aparat penegak hukum untuk menjerat pihak-pihak yang terlibat sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami mengimbau semua peserta untuk mengikuti proses seleksi secara jujur. Kecurangan tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mencoreng integritas sistem pendidikan nasional,” pungkas Indra. (uby)









