www.pasjabar.com — Harapan Persib Bandung untuk segera mengunci gelar juara Liga 1 2024/2025 harus tertunda. Bertandang ke Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB, Maung Bandung takluk 0-1 dari tuan rumah Malut United. Gol semata wayang dicetak Wahyu Prasetyo melalui sundulan memanfaatkan sepak pojok di menit ke-64.
Hasil ini membuat Persib tertahan di perolehan 64 poin dari 31 pertandingan. Dengan hanya menyisakan tiga laga, Persib membutuhkan dua poin tambahan untuk memastikan gelar.
Artinya, kemenangan di laga selanjutnya saat menjamu Barito Putera pada 9 Mei 2025 akan menjadikan Persib kampiun Liga 1 musim ini.
Jalannya Pertandingan: Tekanan Tak Berbuah Gol
Bermain tandang ke Stadion Kie Raha, Persib sebenarnya mencoba mengendalikan permainan sejak awal laga. Namun, efektivitas serangan mereka masih kurang.
Peluang pertama hadir lewat Tyronne del Pino di menit ke-22, tapi tendangannya masih terlalu lemah. Di sisi lain, Malut United juga memberikan perlawanan sengit melalui percobaan dari Yakob Sayuri dan Sony Norde.
Meski peluang datang silih berganti, babak pertama berakhir imbang 0-0. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin sengit.
Malut United akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-64 ketika Wahyu Prasetyo mencetak gol sundulan dari situasi sepak pojok, mengejutkan lini pertahanan Persib.
Ciro Kartu Merah, Persib Kehilangan Momentum
Kesialan menimpa Persib setelah tertinggal. Penyerang andalan mereka, Ciro Alves, diganjar kartu merah langsung di menit ke-72 akibat menyikut pemain lawan.
Ini menjadi kartu merah pertama Ciro selama berseragam Persib, dan emosinya tak tertahankan hingga ia menangis di dekat bangku cadangan.
Meski bermain dengan 10 orang, Persib terus mencoba menyamakan kedudukan. Namun, ketatnya pertahanan Malut United membuat semua usaha mereka gagal membuahkan gol.
Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-0 untuk tuan rumah tetap bertahan.
Kini, tekanan semakin besar di pundak anak asuh Bojan Hodak. Mereka harus bangkit dan memastikan kemenangan di laga kandang selanjutnya demi mengakhiri puasa gelar yang sudah lama dinantikan Bobotoh. (Ars)