www.pasjabar.com — Paris Saint-Germain (PSG) mencetak sejarah penting dalam kiprahnya di Liga Champions musim 2024/2025. Klub asal ibu kota Prancis ini berhasil menyingkirkan Arsenal di babak semifinal usai menang 2-1 di Parc des Princes pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. Dengan agregat kemenangan tersebut, PSG memastikan satu tempat di final UCL untuk menghadapi Inter Milan.
Ini akan menjadi final kedua sepanjang sejarah PSG di ajang paling bergengsi antarklub Eropa. Sebelumnya, pada tahun 2020, PSG harus puas menjadi runner-up setelah dikalahkan Bayern Munich.
Kini, mereka berpeluang meraih gelar Liga Champions – UCL – pertama sekaligus mencetak sejarah baru bagi klub.
Laga final kontra Inter Milan akan digelar pada 31 Mei 2025, yang juga bisa menjadi tonggak penting bagi sang pelatih, Luis Enrique, dalam mengejar prestasi besar sepanjang karier kepelatihannya.
Kans Treble Winner PSG: Liga, Piala, dan Liga Champions
Selain tampil di final Liga Champions, PSG juga sudah memastikan gelar juara Ligue 1 musim ini. Tak hanya itu, mereka juga lolos ke final Coupe de France dan akan menghadapi Stade de Reims pada 24 Mei 2025.
Dengan demikian, tim asuhan Luis Enrique kini berada di ambang mencetak treble winner musim ini.
Jika PSG sukses meraih ketiga gelar tersebut—Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions—maka mereka akan menyamai prestasi langka yang hanya bisa dicapai oleh segelintir klub elit Eropa.
Apalagi, PSG belum pernah mencatatkan treble dalam sejarah klub mereka.
Luis Enrique Buru Rekor Bersejarah Pep Guardiola
Kesuksesan PSG musim ini juga membuka peluang bagi Luis Enrique mencatatkan rekor langka sebagai pelatih.
Jika berhasil membawa PSG merebut treble winner, Enrique akan menjadi pelatih kedua dalam sejarah yang meraih treble pada dua kesempatan berbeda.
Enrique sebelumnya mencatat prestasi serupa saat menangani Barcelona pada musim 2014/2015 dengan menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.
Sementara itu, Pep Guardiola menjadi satu-satunya pelatih yang sudah dua kali meraih treble, yaitu bersama Barcelona pada musim 2008/2009 dan Manchester City pada musim 2022/2023.
Menurut Transfermarkt, Enrique hanya tinggal selangkah lagi menyamai rekor Guardiola. Hal ini tentunya menjadi motivasi besar bagi sang pelatih asal Spanyol untuk mengukir sejarah baru bersama PSG.












