WWW.PASJABAR.COM – The Walt Disney Company resmi mengumumkan pembangunan Theme Park ketujuh mereka yang akan berlokasi di Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Ini merupakan langkah ekspansi strategis pertama Disney ke kawasan Timur Tengah.
Proyek pembangunan Disney Theme Park yang kolaboratif ini akan dikembangkan oleh perusahaan hiburan lokal Miral. Sementara Disney akan menangani desain kreatif dan pengawasan operasional.
Mengusung konsep “authentically Disney and distinctly Emirati“, taman ini dijanjikan akan menjadi destinasi paling canggih dan interaktif dalam sejarah Disney.
Ikon utama taman—berdasarkan gambar konsep awal—adalah sebuah menara kristal tinggi yang diduga terinspirasi dari kastel es film Frozen atau merupakan simbol arsitektur baru.
CEO Disney, Robert Iger, menyebut Abu Dhabi sebagai “persimpangan dunia”, dengan lokasi strategis yang memungkinkan akses dari berbagai penjuru Asia, Afrika, hingga Eropa.
UEA sendiri berada dalam jangkauan empat jam penerbangan dari sepertiga populasi dunia, serta memiliki infrastruktur pariwisata kelas dunia.
Meskipun detail atraksi masih dirahasiakan, sejumlah film seperti Moana, The Lion King, Zootopia, hingga wahana Tron disebut-sebut akan hadir dalam bentuk baru yang lebih imersif dan berteknologi tinggi.
Miral, pengembang taman, juga dikenal sebagai operator Ferrari World, Warner Bros. World, dan SeaWorld Abu Dhabi.
Tak hanya menghadirkan hiburan, proyek ini diperkirakan akan memberikan dampak ekonomi besar. Mulai dari penciptaan lapangan kerja hingga peningkatan pendapatan pariwisata.
Selain itu, Disney Abu Dhabi diproyeksikan menjadi pusat inovasi baru dengan integrasi teknologi. Seperti augmented reality, pemetaan proyeksi, serta layanan berbasis aplikasi.
Dengan Abu Dhabi sebagai lokasi terbaru, Disney Theme Park kini tersebar di tujuh kota besar dunia: Anaheim, Orlando, Tokyo, Paris, Hong Kong, Shanghai, dan Abu Dhabi—menandai babak baru dalam strategi globalisasi dan integrasi budaya The Walt Disney Company. (han)









