BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Sejumlah calon jamaah haji asal Kabupaten Bandung Barat tetap menunjukkan semangat tinggi untuk menunaikan rukun Islam kelima, meski harus menggunakan kursi roda saat pemberangkatan di Padalarang, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025).
Salah satunya adalah Rosmiati, warga Sindangkerta, yang berangkat bersama suaminya dalam kloter 17 menuju embarkasi Bekasi.
Meski duduk di kursi roda karena sakit kaki, Rosmiati tetap tersenyum bahagia dan bersemangat menunaikan ibadah haji.
Ia mengaku telah menabung selama 11 tahun dari hasil panen sawah bersama suami yang berprofesi sebagai petani.
“Alhamdulillah, saya dan suami bisa berangkat. Walau sakit, saya tetap semangat karena ini sudah lama kami tunggu,” ujar Rosmiati dengan mata berkaca-kaca.
Total ada tiga calon jamaah haji dari Bandung Barat yang diberangkatkan menggunakan kursi roda dalam kloter ini.
Selain faktor usia di atas 65 tahun, sebagian mengalami gangguan kesehatan, khususnya pada kaki.
Namun demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niat mereka memenuhi panggilan Allah SWT ke Tanah Suci.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Barat, Tedi Ahmad Junaedi, menyampaikan bahwa para jamaah lanjut usia mendapat perhatian dan fasilitas khusus. Baik selama proses pemberangkatan, di pesawat, hingga saat menjalani ibadah di Arab Saudi.
“Tahun ini ada 69 calon jamaah lansia yang berangkat dari Bandung Barat. Semua mendapatkan pendampingan dan layanan khusus agar ibadahnya berjalan lancar,” jelas Tedi.
Sebanyak 441 calon jamaah haji diberangkatkan dalam kloter pertama ini.
Secara keseluruhan, jumlah calon haji asal Kabupaten Bandung Barat tahun 2025 mencapai 1.225 orang. Yang diberangkatkan secara bertahap dalam tiga kloter. (uby)












