www.pasjabar.com — Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa timnya akan memberikan guard of honour kepada Liverpool dalam laga pekan ke-36 Liga Inggris 2024/2025. Laga tersebut akan digelar di Anfield, Minggu (11/5/2025) pukul 22.30 WIB, di mana The Gunners bertindak sebagai tim tamu.
Keputusan Arsenal ini menjadi sorotan publik, terlebih setelah Liverpool sukses mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini dengan sisa tiga laga.
Guard of honour merupakan bentuk penghormatan yang kerap dilakukan kepada tim juara, meski tak bersifat wajib.
Arteta: “Mereka Pantas Menerimanya”
Mikel Arteta menunjukkan sikap sportif yang tinggi menjelang laga di Anfield. Meski timnya menjadi pesaing utama Liverpool dalam perebutan gelar musim ini.
pelatih asal Spanyol itu tetap memberikan apresiasi kepada rivalnya.
“Mereka pantas mendapatkannya,” ujar Arteta dikutip dari situs resmi Premier League.
“Mereka adalah tim yang lebih baik. Apa yang telah dilakukan staf pelatih mereka dan para pemain sungguh luar biasa, mereka sepenuhnya pantas mendapatkannya. Itulah olahraga,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut menegaskan bahwa Arsenal tak ragu menjalankan tradisi guard of honour.
Dalam praktiknya, pemain Arsenal akan berdiri membentuk dua baris dan memberikan tepuk tangan kepada skuad Liverpool saat mereka memasuki lapangan.
Tradisi Guard of Honour dalam Sejarah Liga Inggris
Guard of honour bukanlah keharusan yang tertulis dalam regulasi, melainkan tradisi tak tertulis yang dihormati oleh klub-klub di Inggris.
Tradisi ini tercatat sudah ada sejak tahun 1955, saat Manchester United memberikan penghormatan kepada Chelsea yang menjadi juara Liga Inggris musim 1954-1955.
Baru-baru ini, Chelsea juga memberikan guard of honour kepada Liverpool dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge.
Kini giliran Arsenal yang siap menunjukkan sikap sportivitas yang sama di hadapan publik Anfield.
Meski pahit karena harus merelakan gelar, Arsenal tetap berusaha menjaga semangat fair play dan respek terhadap lawan.
Arsenal Gagal Juara, Fokus Akhiri Musim dengan Kemenangan
Kegagalan Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris ditentukan pada pekan ke-34, saat secara matematis mereka tak lagi mungkin mengejar poin Liverpool.
Kegagalan itu diperparah dengan kekalahan dari PSG di semifinal Liga Champions, menutup peluang mereka meraih trofi musim ini.
Kini, fokus Arsenal adalah menutup musim dengan cara terbaik. Laga melawan Liverpool bisa menjadi ajang pembuktian sekaligus bentuk penghormatan terakhir kepada juara baru Liga Inggris.












