www.pasjabar.com — Kemenangan Johann Zarco di MotoGP Prancis 2025 bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi balap motor dunia, tetapi juga menyorot pencapaian luar biasa sang pembalap asal Prancis yang kini berseragam LCR Honda.
Zarco, yang tampil impresif di Sirkuit Le Mans pada Minggu, 11 Mei 2025, sukses mengakhiri puasa kemenangan sejak MotoGP 2023.
Ia mencatatkan diri sebagai rider Prancis pertama yang juara di Le Mans sejak 1954.
Namun, selain prestasi di lintasan, gaji Johann Zarco juga menarik perhatian publik. Ternyata, Zarco termasuk dalam jajaran lima besar pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP musim 2025.
Zarco Kantongi Rp74 Miliar per Musim, Setara Maverick Vinales
Menurut laporan dari Paddock GP, Johann Zarco menerima bayaran sebesar 4 juta euro atau sekitar Rp74 miliar per musim.
Jumlah itu membuatnya setara dengan Maverick Vinales (KTM Tech3) di posisi kelima daftar pembalap dengan gaji tertinggi musim ini.
Di atas mereka, dua nama besar menghiasi daftar teratas. Marc Marquez (Ducati Lenovo) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sama-sama mengantongi 12 juta euro.
Nilai itu sekitar Rp223 miliar per musim—jauh mengungguli pembalap lainnya.
Zarco, yang kini berusia 34 tahun, juga menyandang predikat sebagai pembalap tertua di grid MotoGP 2025.
Meski demikian, pengalaman panjangnya sejak debut di MotoGP pada 2017 terbukti berharga, terlebih bagi tim satelit Honda yang mengandalkannya sebagai ujung tombak.
Strategi Jitu di Le Mans Antar Zarco Menang dengan Selisih 19 Detik
Kemenangan Zarco di MotoGP Prancis 2025 bukan terjadi secara kebetulan. Di tengah balapan yang penuh drama akibat kondisi cuaca tak menentu, Zarco menunjukkan kecerdikan dalam strategi.
Saat mayoritas pembalap memilih mengganti motor sebelum start atau bahkan di tengah balapan karena hujan, Zarco sudah lebih dahulu memakai ban basah sejak awal.
Keputusan inilah yang menjadi kunci suksesnya, karena Zarco tidak perlu masuk pit saat hujan mulai turun deras di Sirkuit Le Mans.
Dengan konsistensi dan penguasaan lintasan basah, Zarco akhirnya mengunci kemenangan dengan selisih waktu mencapai 19 detik atas Marc Marquez yang finis kedua.
Kini, Zarco duduk di posisi keenam klasemen sementara MotoGP 2025, menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mampu bersaing di papan atas.
Dengan gaji tinggi dan performa yang kembali melejit, Johann Zarco membuktikan bahwa LCR Honda tidak salah menjadikannya sebagai andalan sejak musim 2024.