KAB BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Suasana haru menyelimuti prosesi pemakaman Mayor CPL Anda Rohanda, salah satu dari empat anggota TNI yang gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai di pesisir Pantai Cibalong, Kabupaten Garut.
Pemakaman berlangsung pada Selasa (13/5/2025) sore di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Suka Santri, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Sebelum dimakamkan, jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka dan dishalatkan terlebih dahulu.
Upacara penghormatan terakhir dilakukan secara militer oleh Komando Garnisun Tetap (Kogartap) II Bandung.
Dalam prosesi tersebut, pasukan memberikan penghormatan melalui tembakan salvo. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa almarhum selama bertugas.
Isak tangis keluarga dan kerabat pecah saat jenazah dimasukkan ke liang lahat.
Putra sulung almarhum, Khalis Fikri, mengungkapkan terakhir kali bertemu sang ayah pada akhir Februari lalu.
Meski begitu, komunikasi di antara keduanya tetap intens melalui sambungan telepon.
“Kami masih sempat berkomunikasi beberapa hari sebelum kejadian,” tutur Khalis dengan suara bergetar.
Kepala Gudang Komoditi Gupusmu 1 TNI AD, Letkol CPL Bambang Mujianto, yang turut hadir dalam pemakaman menyampaikan duka cita mendalam. Dan menyebut almarhum sebagai prajurit berdedikasi tinggi.
Mayor CPL Anda Rohanda merupakan putra asli Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi.
Ia menjadi salah satu dari korban meninggal dalam peristiwa ledakan saat pemusnahan amunisi tidak layak pakai yang terjadi pada Senin pagi (12/5/2025) di Kabupaten Garut.
Insiden tragis itu juga menewaskan sembilan warga sipil. (ctk)










