www.pasjabar.com — AC Milan resmi dipastikan tidak akan tampil di kompetisi antarklub Eropa musim 2025/2026. Setelah kalah 0-1 dari Bologna di final Coppa Italia pada 14 Mei 2025, peluang terakhir Rossoneri untuk meraih tiket Liga Europa pupus. Harapan mereka kini hanya bertumpu pada klasemen akhir Serie A 2024/2025.
Namun nasib buruk kembali menimpa Il Diavolo Rosso. Dalam laga pekan ke-37, mereka harus mengakui keunggulan AS Roma dengan skor 1-3 di Stadion Olimpico.
Hasil tersebut membuat Milan tertahan di peringkat ke-8 dengan 60 poin dan tak lagi mungkin mengejar Lazio di posisi ke-6 yang sudah mengumpulkan 65 poin.
Klasemen Serie A: Milan Terlempar dari Zona Eropa
Serie A musim ini menyediakan enam tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Posisi 1 hingga 4 mendapatkan jatah ke Liga Champions, peringkat ke-5 ke Liga Europa, dan posisi ke-6 akan berlaga di UEFA Conference League.
Dengan hanya satu pertandingan tersisa, Milan tidak punya peluang lagi untuk naik ke posisi 6 besar, sekaligus memastikan mereka absen total dari panggung Eropa musim depan.
Deja Vu Musim 2015/2016: Milan Kembali Terpuruk
Kondisi ini mengingatkan publik pada masa kelam AC Milan di musim 2015/2016. Kala itu, Rossoneri juga gagal lolos ke Eropa setelah finis di posisi ke-7.
Ironisnya, itu terjadi pada era kepemimpinan terakhir Silvio Berlusconi, di mana Milan juga sempat mengganti pelatih dari Sinisa Mihajlovic ke Cristian Brocchi tanpa hasil maksimal.
Skuad saat itu diperkuat pemain seperti Diego Lopez, Mattia De Sciglio, Keisuke Honda, hingga Carlos Bacca.
Kini, sejarah kelam itu seolah terulang di bawah asuhan Sergio Conceicao yang gagal membawa Milan tampil konsisten sepanjang musim.
Tantangan Besar Menanti AC Milan
Dengan absen di Eropa musim depan, AC Milan harus mengevaluasi banyak hal, mulai dari kebijakan transfer hingga strategi pelatih.
Momen ini bisa menjadi peluang bagi klub untuk membangun ulang fondasi tim demi kembali bersaing di level tertinggi.
Tantangan berat menanti, namun harapan tetap ada bagi Rossoneri untuk bangkit dan kembali ke jalur juara, sebagaimana yang pernah mereka lakukan setelah krisis panjang di dekade lalu.