www.pasjabar.com — Musim 2024/2025 kembali berakhir dengan kekecewaan bagi Arsenal. Tim asuhan Mikel Arteta dipastikan finis sebagai runner-up Liga Inggris setelah hanya mampu mengoleksi 71 poin dari 37 pertandingan.
Gelar juara resmi jatuh ke tangan Liverpool, sementara The Gunners harus rela untuk ketiga kalinya dalam beberapa musim terakhir menjadi pengiring kampiun Premier League.
Meski Manchester City masih memiliki dua laga sisa, Arsenal dipastikan tidak akan tergeser karena keunggulan selisih gol yang signifikan.
Namun tetap saja, harapan untuk mengakhiri puasa gelar liga sejak musim 2003/2004 kembali pupus.
Badai Cedera dan Krisis Striker Jadi Kendala
Arsenal sebenarnya tampil kompetitif di banyak momen musim ini. Namun, badai cedera terutama di lini serang membuat langkah mereka tersendat.
Dua penyerang utama, Kai Havertz dan Gabriel Jesus, kerap absen karena cedera, membuat Arsenal kekurangan daya gedor di lini depan.
Ketergantungan pada pemain-pemain seperti Bukayo Saka dan Martin Ødegaard tidak mampu menutupi minimnya produktivitas dari posisi penyerang tengah.
Para pendukung Arsenal pun berharap manajemen segera mendatangkan striker tajam untuk musim depan agar bisa bersaing lebih konsisten dalam perebutan gelar.
Arteta: Mimpi Juara Arsenal Tidak Akan Runtuh
Dalam wawancara dengan BBC, manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui kekecewaan besar yang dirasakan tim.
Namun ia menegaskan bahwa impian Arsenal untuk menjadi juara tidak akan pernah padam.
“Kami punya mimpi yang jelas, yaitu mempersembahkan trofi kepada para penggemar,” ujar Arteta.
“Pola pikir kami untuk jadi juara sudah tertanam kuat dan tidak akan runtuh.”
Ia juga meminta fans untuk tetap bangga karena tim sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa meski belum mencapai garis akhir sebagai juara.
Musim Depan Jadi Momentum Pembuktian
Arsenal diprediksi akan aktif di bursa transfer musim panas demi memperkuat lini depan dan menambah kedalaman skuad.
Musim depan bisa menjadi momen pembuktian apakah tim muda ini bisa tumbuh menjadi pemenang sejati.
Dengan fondasi permainan yang sudah terbentuk dan manajer yang konsisten membangun karakter tim, Arsenal tinggal selangkah lagi untuk mengakhiri penantian panjang mereka akan gelar Premier League.
Semua mata akan tertuju pada langkah mereka di musim 2025/2026.












