WWW.PASJABAR.COM – Novak Djokovic kembali mencetak sejarah dalam karier gemilangnya dengan meraih gelar ke-100 di level tur usai menaklukkan Hubert Hurkacz dalam final dramatis Gonet Geneva Open 2025, Sabtu (24/5/2025).
Dalam duel yang berlangsung selama tiga jam delapan menit—partai terpanjang di turnamen ini—Djokovic menang 5-7, 7-6(2), 7-6(2).
Kemenangan ini mempertegas dominasi Djokovic atas Hurkacz. Dengan rekor pertemuan sempurna 8-0. Pertandingan berlangsung sengit sejak awal.
Djokovic kehilangan set pertama setelah gagal memanfaatkan dua break point. Namun, ia bangkit di set kedua lewat tie-break dominan 7-2.
Pada set ketiga, Hurkacz sempat unggul 4-2, tetapi Djokovic menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan. Mematahkan servis lawan di gim kedelapan, dan menutup laga dengan tie-break identik 7-2.
“Saya tidak tahu bagaimana bisa mematahkan servisnya. Mungkin dia sendiri yang mematahkannya. Tapi begitulah tenis di level tertinggi, segalanya bisa ditentukan hanya oleh beberapa poin,” ujar Djokovic seusai pertandingan.
Prestasi
Djokovic juga menyampaikan rasa terima kasih kepada keluarga dan timnya yang setia mendampingi.
“Saya ingin berterima kasih kepada istri dan anak-anak saya yang datang di masa libur sekolah mereka hanya untuk menemani saya. Saya mencintai kalian,” ucapnya haru.
Petenis asal Serbia ini kini bergabung dengan Jimmy Connors (109) dan Roger Federer (103). Sebagai petenis putra di Era Terbuka yang meraih 100 titel. Uniknya, gelar ke-100 ini diraih di Swiss, tanah kelahiran Federer.
Djokovic, yang baru merayakan ulang tahun ke-38, juga menjadi petenis tertua yang menjuarai Geneva Open. Serta satu-satunya pemain di Era Terbuka yang berhasil mengangkat trofi dalam 20 musim berbeda.
Sementara itu, Hurkacz tetap menunjukkan sikap sportif meski gagal meraih gelar kesembilan di level ATP.
“Selamat untuk Novak dan timnya. Seratus gelar? Itu luar biasa. Sangat menginspirasi melihat bagaimana Anda tampil di dalam dan luar lapangan,” katanya dalam upacara penyerahan trofi.
Di nomor ganda, pasangan asal Prancis Sadio Doumbia/Fabien Reboul keluar sebagai juara usai melakukan comeback atas Ariel Behar/Joran Vliegen dengan skor 6-7(4), 6-4, [11-9].
Gelar ini menjadi trofi keempat Doumbia/Reboul di level ATP, setelah sebelumnya mencapai final ATP 500 di Meksiko. (han)












