BANDUNG BARAT, WWW.PASJABAR.COM – Seorang petani lanjut usia dilaporkan hilang setelah tertimbun material longsor yang terjadi di Kampung Pojok Girang, Desa Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Hingga hari ketiga pascakejadian, tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri masih terus melakukan pencarian korban bernama Endang.
Longsor disertai banjir bandang menerjang kawasan perkebunan pada Jumat (23/5/2025) sore saat wilayah Lembang diguyur hujan deras.
Saat kejadian, korban diketahui sedang berteduh di kebun dan diduga terseret arus serta tertimbun material longsoran.
“Kami masih terus melakukan pencarian hingga sejauh tiga kilometer dari titik awal kejadian, mulai dari hulu hingga hilir,” ujar Eka Nurdin, Plt. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung Barat.
Kondisi medan yang sulit membuat proses pencarian cukup terkendala. Tim penyelamat hanya bisa menggunakan alat manual karena alat berat tidak bisa menjangkau lokasi longsor. Akses jalan yang sempit dan curam menyulitkan pergerakan peralatan evakuasi besar.
Menurut informasi dari BPBD, kejadian ini bermula saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Lembang pada Jumat sore.
Hujan memicu pergerakan tanah yang menyebabkan longsor dan aliran air deras membawa material lumpur serta bebatuan dari perbukitan.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih belum ditemukan. Pihak keluarga dan warga sekitar berharap proses pencarian dapat segera membuahkan hasil.
BPBD Kabupaten Bandung Barat mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk tetap waspada. Terutama saat hujan lebat berlangsung, dan segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika melihat tanda-tanda longsor. (uby)












