# Cuaca ekstrem November 2025
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk siaga banjir dan longsor di awal November ini.
Hal tersebut diungkpakan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D, menyampaikan hal tersebut dalam keterangan resmi kepada Pasjabar, Sabtu (1/11/2025).
Hal itu diungkapkannya karena adanya potensi cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi pada awal November 2025.
Menurut Abdul Muhari, potensi cuaca ekstrem dapat berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
“Ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di sejumlah wilayah Indonesia,” tuturnya.
Oleh karenannya, pihaknya menghimbau, pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada.
“Pastikan sistem peringatan dini berjalan, dan lakukan pengecekan rutin pada saluran air, tanggul, serta daerah rawan longsor,” ujarnya.
BNPB juga meminta warga untuk tidak berteduh di bawah pohon atau baliho saat hujan lebat, serta menghindari aktivitas di luar ruangan jika terjadi sambaran petir.
Pemerintah daerah diminta menyiagakan tim reaksi cepat dan memastikan kesiapan posko tanggap darurat di daerah rawan bencana.
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Masih Akan Berlangsung
Merujuk pada data dari BMKG, fenomena atmosfer seperti gelombang Rossby dan Madden-Julian Oscillation (MJO) sedang aktif di wilayah Indonesia dan berpotensi meningkatkan curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Abdul Muhari menambahkan, sinergi antarinstansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan relawan kebencanaan, menjadi kunci dalam mempercepat respon jika terjadi bencana akibat cuaca ekstrem.
“BNPB terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan BPBD di seluruh Indonesia. Masyarakat diharapkan segera melapor jika melihat tanda-tanda bencana,” tambahnya.
Langkah Kesiapsiagaan Masyarakat
BNPB memberikan beberapa langkah kesiapsiagaan sederhana, antara lain:
- Pantau informasi cuaca dari BMKG dan kanal resmi pemerintah.
- Bersihkan saluran air di sekitar rumah agar tidak tersumbat.
- Simpan dokumen penting di tempat yang aman dan mudah dijangkau.
- Siapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan darurat seperti obat, air minum, dan senter.
Dengan kewaspadaan dan kesiapan bersama, diharapkan dampak cuaca ekstrem dapat diminimalisir. (*/tie)











