WWW.PASJABAR.COM – Kasus dugaan pelanggaran copyright kembali mencuat, kali ini melibatkan rapper Eminem dan perusahaan raksasa teknologi, Meta Platforms Inc.
Melalui perusahaan penerbit musiknya, Eight Mile Style, Eminem menggugat Meta lebih dari 109 juta dolar AS (sekitar Rp1,7 triliun). Atas tuduhan pelanggaran hak cipta atau copyright terhadap 243 lagu dari katalog awalnya.
Gugatan tersebut diajukan pada 30 Mei 2025 dan menuduh Meta secara tidak sah menyimpan, mereproduksi, dan mengeksploitasi lagu-lagu tersebut di platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Dalam dokumen gugatan yang dilaporkan oleh berbagai media termasuk E! News dan People, Eight Mile Style mengklaim Meta telah memungkinkan jutaan pengguna menggunakan lagu-lagu Eminem dalam konten video tanpa lisensi atau atribusi yang sah.
Lagu-lagu tersebut berasal dari periode 1995 hingga 2005, termasuk karya-karya ikonik rapper pemenang Grammy tersebut.
Meski Eminem, yang bernama asli Marshall Mathers, tidak secara langsung menjadi penggugat, katalog yang disengketakan merupakan bagian dari warisan musikalnya yang paling bernilai.
Eight Mile Style menuntut ganti rugi maksimal sebesar 150.000 dolar AS untuk setiap lagu, dengan total nilai mencapai 109.350.000 dolar AS.
Perusahaan menuding Meta merusak nilai hak cipta mereka dan mengambil keuntungan dari pelanggaran tersebut.
Gugatan ini juga menyebutkan bahwa Meta sebelumnya berupaya mengakses musik Eminem melalui layanan lisensi digital Audiam, Inc. Namun Eight Mile Style mengklaim tidak pernah memberikan izin kepada Audiam.
Meski Meta sempat menghapus beberapa lagu setelah menerima keluhan awal, pihak penggugat menyebut perusahaan teknologi itu tetap menyimpan dan mereproduksi salinan yang tidak berlisensi.
Rayakan Momen Pribadi
Selain proses hukum yang sedang berlangsung, Eminem juga merayakan momen pribadi istimewa: ia baru saja menjadi seorang kakek.
Putrinya, Hailie Jade Scott (29), melahirkan anak pertamanya pada 14 Maret 2025.
Bayi laki-laki itu diberi nama Elliot Marshall McClintock — nama tengahnya “Marshall” merupakan penghormatan kepada sang rapper.
Momen kehamilan ini sebelumnya sempat dibagikan Eminem dalam video musik lagu “Temporary” yang dirilis Oktober 2024.
Gugatan dari Eight Mile Style ini menambah daftar panjang tuntutan hukum terkait pelanggaran hak cipta atau copyright oleh platform digital besar. Sekaligus mempertegas pentingnya perlindungan lisensi musik dalam era konten daring. (han)










