www.pasjabar.com — Penampilan perdana Emil Audero bersama Timnas Indonesia langsung mencuri perhatian publik. Diturunkan sebagai starter dalam laga penting melawan China pada Kamis, 5 Juni 2025, kiper berusia 28 tahun ini tampil tenang dan penuh keyakinan. Berkat aksinya yang gemilang, gawang Indonesia tetap bersih hingga peluit akhir berbunyi.
Laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu dimenangkan Indonesia dengan skor tipis 1-0. Satu-satunya gol dicetak oleh Ole Romeny melalui penalti di menit ke-45. Dengan hasil ini, Indonesia berhasil mengunci satu tempat di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pujian Mengalir, Juventus Ikut Angkat Topi
Yang menarik, aksi Emil Audero juga membuat mantan klubnya, Juventus, ikut bereaksi. Klub raksasa Serie A itu mengenang masa lalu sang penjaga gawang melalui unggahan Instagram. Juventus memposting dua foto: satu saat Emil mengenakan jersey mereka dalam laga tur Asia 2014 di SUGBK, dan satu lagi saat dirinya mencatat clean sheet bersama Timnas Indonesia di stadion yang sama, 11 tahun kemudian.
Unggahan tersebut langsung viral, meraih lebih dari 120 ribu likes hanya dalam hitungan jam. Hal ini memperlihatkan betapa besar pengaruh Emil dan antusiasme fans terhadap kiprahnya bersama skuad Garuda.
Karier Panjang Emil: Dari Turin ke Garuda
Emil Audero bukan nama asing di sepak bola Eropa. Ia memulai karier dari akademi Juventus, sempat menembus tim utama, sebelum menjalani masa pinjaman di Venezia dan akhirnya bersinar di Sampdoria. Setelah itu, ia berseragam Inter Milan pada musim 2023 dan kini terikat kontrak dengan Como, meski sedang dipinjamkan ke Palermo.
Langkah besar Emil menuju Timnas Indonesia menandai babak baru dalam kariernya. Kini, ia bukan hanya penjaga gawang berkelas Eropa, tetapi juga pilar pertahanan Merah Putih.
Tembok Baru Timnas, Harapan Baru Indonesia
Melihat performanya yang meyakinkan di laga debut, Emil Audero bisa jadi solusi jangka panjang untuk posisi penjaga gawang Timnas. Mental, pengalaman, dan kemampuan teknisnya membuat lini belakang Indonesia lebih solid. Tak heran jika publik menaruh harapan besar padanya di laga-laga mendatang.
Debut Emil di SUGBK bukan sekadar awal yang manis, tapi juga sebuah simbol: dari nostalgia ke masa depan, dari Juventus ke Garuda, Emil Audero kini berdiri kokoh di bawah mistar demi Merah Putih.












