BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sindiran Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Herman, dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Jawa Barat, akhir pekan lalu, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial.
Potongan video pernyataan tersebut menyebar luas dan memancing beragam komentar dari netizen.
Meski diwarnai kritik dan candaan bernuansa satir, pernyataan Erwan Setiawan dinilai sebagai gambaran dinamika internal pemerintahan di lingkungan Pemprov Jabar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menekankan pentingnya soliditas dan kekompakan di tubuh eksekutif. Terutama dalam menjalankan roda pemerintahan dan pelayanan publik.
“Gubernur tidak bisa menyelesaikan semua pekerjaan sendiri. Harus ada pendelegasian yang tepat kepada Wakil Gubernur dan juga Sekda agar roda pemerintahan berjalan optimal,” ujar Ono kepada wartawan, Minggu (22/6/2025).
Menurut Ono, sindiran yang terlontar dalam forum resmi seperti sidang paripurna seharusnya tidak menjadi penghalang bagi jalannya pemerintahan.
Ia percaya, baik Pemprov maupun DPRD Jawa Barat tetap memiliki komitmen yang sama dalam mensejahterakan masyarakat.
“Dalam dinamika pemerintahan, komunikasi bisa saja terjadi dengan berbagai cara. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kita tetap bersatu dan fokus bekerja untuk rakyat. Jangan sampai persoalan internal merusak kepercayaan publik,” tegasnya.
Ono juga mengingatkan bahwa Jawa Barat menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan secara kolaboratif. Mulai dari persoalan kemiskinan, pendidikan, hingga pengangguran.
Oleh karena itu, sinergi antara kepala daerah, wakil, dan jajaran birokrasi menjadi kunci utama.
Ia pun berharap, kejadian ini bisa menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi di lingkungan Pemprov Jabar.
“Saya berharap Pak Gubernur, Pak Wagub, dan Pak Sekda bisa duduk bersama, memperbaiki komunikasi, dan kembali fokus ke tugas besar kita semua. Yaitu melayani masyarakat Jawa Barat,” tutup Ono.
Sejauh ini, pihak Pemprov Jabar belum memberikan keterangan resmi terkait pernyataan Wakil Gubernur yang viral tersebut. (uby)












