WWW.PASJABAR.COM – Inilah akhir cerita juara NBA 2025 yang penuh kejutan dan kejutan pertama tentu saja adalah tim juara NBA 2025 yang untuk pertama kalinya diraih oleh Oklahoma City Thunder.
Kejutan kedua datang dari pemain asal Kanada, Shai Gilgeous-Alexander, yang meraih MVP Final NBA 2025 dengan torehan 29 poin.
Lalu kejutan ketiga adalah kekalahan Indiana Pacers karena bintang mereka, Tyrese Haliburton, hanya bermain selama 7 menit. Haliburton mengalami cedera pada menit ketujuh kuarter pertama. Inilah yang menjadi tanda-tanda awal kekalahan Indiana Pacers.
Sementara itu, dalam pertandingan Game 7 Final NBA 2025 yang digelar di Paycom Center, Oklahoma City, Senin (23/6/2025), Oklahoma City Thunder menang meyakinkan atas Indiana Pacers dengan skor 103-91.
Selebrasi kemenangan Oklahoma City Thunder digelar meriah di Paycom Center, Oklahoma City. Piala diserahkan langsung oleh Adam Silver selaku Presiden NBA.
Bagi tim Oklahoma City Thunder, ini menjadi trofi juara NBA pertama. Sebelumnya, mereka tercatat pernah menjadi juara pada tahun 1979 saat masih bernama Seattle Supersonics.
Selain pesta kemenangan, gelar MVP Final bagi bintang mereka, Shai Gilgeous-Alexander atau SGA, melengkapi kebahagiaan Thunder. SGA meraih dua gelar MVP sekaligus: MVP Kia NBA 2025 dan MVP Final NBA 2025.
Sementara bagi Indiana Pacers, ini merupakan kegagalan di final untuk kedua kalinya. Sebelumnya pada tahun 2000 mereka dikalahkan oleh LA Lakers, dan kini pada 2025 dikalahkan oleh Oklahoma City Thunder.
Kekalahan kali ini cukup tragis karena bintang mereka, Tyrese Haliburton, hanya bermain 7 menit sebelum harus keluar lapangan akibat cedera kaki.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan Game 7 dimulai dengan cukup ketat. Bahkan sebelum Tyrese Haliburton mengalami cedera, Pacers sempat memimpin dan menguasai permainan di menit-menit awal.
Begitu pertandingan dimulai, Pacers mendapat poin pertama 2-0 melalui Andrew Nembhard. Kemudian SGA membalas 2-2. Tak butuh waktu lama, Haliburton menunjukkan kelasnya dengan mencetak lemparan tiga poin di awal, membuat skor menjadi 8-4.
Pertandingan berlangsung sengit. Indiana Pacers memimpin hingga Haliburton melakukan lemparan tiga angka keduanya dan kembali sukses, 14-10.
Namun malapetaka datang. Karena ketatnya permainan dengan tempo tinggi, pada menit ketujuh kuarter pertama, Haliburton mengalami cedera. Ia terjatuh saat mendribel bola dan langsung mengerang kesakitan.
Haliburton kemudian dipapah menuju ruang ganti. Pendukung Pacers terdiam. Haliburton sepertinya tak mampu melanjutkan pertandingan, padahal ia sudah tiga kali melakukan lemparan tiga angka yang sukses.
Haliburton digantikan oleh T.J. McConnell. Namun, kehilangan Haliburton sangat berpengaruh. Thunder kemudian melaju dan unggul 22-18. Kuarter pertama ditutup dengan keunggulan Oklahoma City Thunder 25-22 atas Indiana Pacers.
Di kuarter kedua, pelatih Pacers, Nate McMillan, melakukan perombakan pemain setelah kehilangan Haliburton. Ia memasukkan pemain cadangan Tony Bradley dan Ben Sheppard.
Sementara pelatih Thunder, Mark Daigneault, tetap mengandalkan pemain inti yang dikomandani oleh SGA. Hingga lima menit akhir kuarter kedua, Thunder masih memimpin 37-36.
Namun, di akhir waktu, Pacers memberi kejutan lewat permainan apik para pemain cadangan yang berhasil membalikkan keadaan. Kuarter dua ditutup dengan keunggulan Pacers 48-47.
Memasuki kuarter tiga, SGA dan kawan-kawan tancap gas. Baru dua menit, mereka meninggalkan Pacers dengan skor 56-51. Thunder semakin menjauh lewat tiga poin berturut-turut menjadi 65-56. Pelatih Pacers lalu meminta time out karena tertinggal 9 poin. Kuarter tiga ditutup dengan skor Thunder 81-68 Pacers.
Kuarter empat, Oklahoma City Thunder semakin perkasa. Satu menit awal langsung memperlebar keunggulan menjadi 89-68. Pertahanan kokoh Thunder membuat permainan Pacers tidak berkembang. Lima menit akhir, skor menjadi 90-75, selisih 15 poin.
Kuarter empat benar-benar dikuasai Thunder. Mereka menutup Game 7 dengan kemenangan meyakinkan, 103-91. Oklahoma City Thunder untuk pertama kalinya menjadi juara NBA 2025. (jbe)