Sri Pahang Mundur! Liga Super Malaysia Diikuti 13 Tim

www.pasjabar.com — Kompetisi Liga Super Malaysia musim 2025-2026 dipastikan hanya akan diikuti oleh 13 tim. Jumlah ini berkurang dari rencana semula yang seharusnya melibatkan 14 klub. Keputusan ini terjadi setelah Sri Pahang FC secara resmi mengundurkan diri dari kompetisi kasta tertinggi sepak bola Malaysia.

Keputusan mundurnya Sri Pahang cukup mengejutkan, terutama karena klub tersebut sudah mengantongi lisensi nasional yang menjadi syarat keikutsertaan di Liga Super.

Sri Pahang FC Mundur, Masalah Keuangan Jadi Alasan Utama

Melalui pernyataan resmi yang dirilis Liga Super Malaysia, Sri Pahang FC telah menyerahkan surat pengunduran diri pada 16 Juni 2025. Alasan utama di balik keputusan ini adalah masalah keuangan yang tak kunjung terselesaikan.

“Sri Pahang FC yang ikut mendapat lisensi Kebangsaan 2025-2026 membuat keputusan untuk tidak bertanding dalam Liga Malaysia ini dengan mengeluarkan surat pengunduran diri pada 16 Juni 2025,” tulis laman resmi Liga Malaysia.

Situasi ini tentu disayangkan banyak pihak, mengingat Sri Pahang merupakan salah satu tim yang cukup berpengalaman di kancah sepak bola Malaysia.

Aroma Timnas Indonesia Masih Ada

Meskipun Saddil Ramdani dan Jordi Amat telah hengkang, Liga Super Malaysia musim ini masih menyisakan aroma Timnas Indonesia. Hal itu tak lepas dari kehadiran Ramadhan Sananta yang bergabung dengan DPMM FC, klub asal Brunei Darussalam yang ikut ambil bagian di Liga Super Malaysia.

Sananta dipastikan akan menjadi sorotan, terutama bagi penggemar sepak bola Indonesia yang ingin melihat aksi pemain muda potensial ini di liga luar negeri.

Daftar 13 Tim Peserta Liga Super Malaysia 2025-2026

Berikut adalah daftar lengkap 13 klub yang akan berlaga di Liga Super Malaysia musim 2025/2026:

1. Johor Darul Ta’zim (JDT)

2. Selangor

3. Penang

4. Kuching City

5. Sabah

6. Terengganu

7. Negeri Sembilan

8. Kelantan Darul Naim

9. KL City

10. Police FC

11. DPMM FC

12. Melaka FC

13. Imigresen FC

Kompetisi dijadwalkan dimulai pada Agustus 2025, dengan persaingan yang diprediksi akan semakin ketat meski hanya diikuti 13 tim.